Mohon tunggu...
Helen Tuhumury
Helen Tuhumury Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Pattimura

Quiet but an easy going person

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ambon Dulu dan Sekarang, Ketika Adipura Hanya Kenangan

22 Agustus 2024   08:06 Diperbarui: 22 Agustus 2024   10:13 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://papuabarat.antaranews.com/

Jaga kebersihan, kota pun tampan.

Bayangkan Ambon seperti sebutir mutiara di laut Maluku yang biru. Mutiara ini dulunya bersinar terang, memantulkan cahaya ke segala penjuru, menarik perhatian siapa pun yang melihatnya. Namun, seiring waktu, mutiara ini mulai terlapisi oleh lumpur dan kotoran, hingga sinarnya meredup dan nyaris tak terlihat. 

"Sampah adalah lumpur yang menutupi kecantikan mutiara Ambon. Jika kita ingin melihatnya kembali bersinar, kita harus membersihkan lumpur itu dengan kesadaran dan tindakan nyata."

Ambon bisa kembali menjadi mutiara yang bersinar, tetapi itu hanya mungkin jika kita semua bersatu untuk membersihkannya dari kotoran dan sampah yang menghalangi cahayanya. 

Gunung Salahutu menjulang tinggi,

Beriringan dengan laut yang biru.

Buang sampah jangan sembarangan lagi,

Agar Ambon jadi mutiara yang selalu bersinar dan indah selalu.

Mari bersama-sama menjadi bagian dari perubahan ini. Karena ketika Ambon bersih, kita semua yang akan merasakan manfaatnya.

Ambon yang bebas sampah adalah cerminan dari warga yang peduli dan mencintai kotanya, dan itulah yang akan membuat kita bangga berjalan di setiap sudutnya.

Jika kita ingin mengembalikan Ambon ke masa kejayaannya, mari kita mulai dari diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun