Mohon tunggu...
Helen Adelina
Helen Adelina Mohon Tunggu... Insinyur - Passionate Learner

Try not to become a man of success, but rather try to become a man of value - Einstein

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melajang Bukanlah Kejahatan

5 Juni 2021   13:41 Diperbarui: 5 Juni 2021   20:49 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Being single is not a crime (redbubble.com)

Tidur Lebih Nyenyak

Berdasarkan survei yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2017, orang yang melajang tidur lebih lama dan lebih nyenyak dibandingkan dengan mereka yang sudah menikah. Para lajang tidak terganggu dengan kebiasaan pasangan seperti mendengkur, menarik selimut, berpindah-pindah posisi tidur, atau pun suara anak menangis.

Mengembangkan Potensi

Para lajang dapat menggunakan waktu yang dimiliki untuk mengembangkan potensi baru seperti mempelajari keahlian baru yang menunjang karir, menekuni hobi, melakukan hal-hal yang bersifat filantropis, ataupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Lebih Berani Mengambil Risiko

Orang yang masih lajang bisa mengambil tawaran menarik meski berisiko, seperti mengambil pekerjaan yang berada di kota ataupun negara lain, memulai bisnis baru, ataupun mengganti karir. Berbeda dengan yang sudah menikah, risiko dapat mempengaruhi atau menyeret keluarganya ke dalam keadaan yang merugikan.

Me Time

Para lajang memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk melakukan aktivitas me time. Entah melakukan solo traveling sepuasnya ke tempat-tempat impian, melakukan perawatan diri dan relaksasi di spa atau salon, ataupun sekedar membaca buku. Dengan melakukan me time, pikiran menjadi lebih segar dan siap untuk kembali produktif. Tidak jarang saat melakukan traveling, para lajang mendapat pengalaman baru yang memperkaya perspektif tentang hidup.

Melatih Tanggung Jawab

Orang yang hidup melajang terlatih untuk mengambil tanggung jawab terhadap diri sendiri. Hal ini menjadi modal untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar di kemudian hari.

Perjodohan Lajang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun