“Terima kasih banyak Pak atas bimbingan Bapak selama ini”.
“Sama-sama Pak Hendra”.
“Oh ya Pak, semua dokumen serah terima sudah saya serahkan ke Tari ya, Pak. File-file masih di komputer. Saya tidak sempat meng-copy file ke server divisi. Nanti Bapak bisa minta orang IT untuk akses ke komputer saya”.
“OK, Pak Hendra”.
Pak Hendra merasa tidak ada lagi yang mau dibicarakan. Dia lalu bersiap-siap beranjak dari kursinya.
“Saya pamit ya, Pak”.
“Baik, Pak Hendra”.
Pak Hendra berjalan meninggalkan ruangan bosnya. Belum sampai di depan pintu, tiba-tiba bosnya berkata, “Tunggu sebentar, Pak Hendra”.
Pak Hendra pun menghentikan langkahnya. Bosnya beranjak dari kursi dan berjalan mendatangi Pak Hendra.
“Saya minta maaf, Pak Hendra. Keputusan ini di luar wewenang saya,” ucap si bos.
“Nggak apa-apa, Pak. Saya pasrah. Mari Pak,” jawab Pak Hendra.