Karena kalau pendekatan konvensional agak susah mengakomodasi hal-hal seperti ini. Sayangnya memang terbatas sekali sekolah ataupun individu guru yang ramah terhadap anak-anak yang kritis.
Mungkin kompasianer pernah ketemu orang yang pikirannya ngalor ngidul kayak saya, jangan spandeng dulu ya. Harap maklum aja kalau ujug-ujug nanya aneh-aneh.Â
Kalau kebetulan yang nanya anak sendiri, selamat berepot-repot ria. Saya gak bisa minta bantu karena sampai sekarang pun pertanyaan waktu sekolah dulu banyak yang belum terjawab. He he he.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H