Mohon tunggu...
Helda Ariska
Helda Ariska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Status: Mahasiswa Angkatan : 1 genap Program studi: Sistem Informasi Fakultas: Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Conflict Management

28 Juli 2021   23:00 Diperbarui: 28 Juli 2021   23:22 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by: https://bestpractice.biz/

           Untuk dapat menerapkan manajemen konflik tentu kita harus bisa menganalisa penyebab terjadinya konflik.

  • Menyepakati Solusi

           Setelah melakukan sebuah pengenalan dan mendiagnosis suatu konflik organisasi harus mampu menentukan solusi yang                          paling tepat guna untuk kepentingan bersama.

  • Pelaksanaan

           Selanjutnya dilakukan pelaksanaan kesepakatan tersebut dan seluruh anggota organisasi yang terlibat pada konflik serta harus              dapat dipastikan bahwa kesepakatan yang sedang dilaksanakan tidak akan menimbulkan konflik dimasa yang akan datang.

  • Evaluasi

           Evaluasi adalah hal terpenting untuk mengetahui apakah pelaksanaan kesepakatan telah berjalan dengan baik atau tidak. Jadi                   tujuan evaluasi adalah sebagai cara alternatif yang dapat dilakukan untuk konflik lain yang mungkin saja terjadi.

Tipe Manajemen Konflik

Menurut Dawn M. Baskerville, ada enam tipe manajemen konflik, yaitu:

  • Avoiding

           Individu atau organisasi pada umumnya cenderung menghindari konflik. Berbagai hal sensitif dan berpotensi menyebabkan                    konflik sebisa mungkin dihindari. Ini merupakan cara yang paling efektif menjaga lingkungan terhindar dari konflik terbuka.

  • Acomodating

          Ini merupakan kegiatan mengumpulkan berbagai pendapat dari banyak pihak yang terlibat dalam konflik. Dengan                                         mengumpulkan pendapat, maka organisasi dapat mencari jalan keluar dengan tetap mengutamakan kepentingan salah satu                     pihak yang berkonflik.

          Namun cara ini masih sering terjadi konflik baru yang muncul sehingga masih perlu dilakukannya evaluasi.

  • Compromising

          Berbeda dengan acomodating, cara compromising cenderung memperhatikan pendapat dan kepentingan semua pihak.                               Kompromi merupakan cara penyelesaian konflik yang melakukan negosiasi pada pihak-pihak yang berkonflik dan mencari jalan           tengah bagi kebaikan bersama.

          Cara seperti ini dapat menyelesaikan konflik tanpa menimbulkan konflik yang baru.

  • Competing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun