Obyek  : Terdapat obyek yang dipertentangkan misalnya Kebijakan, tatalaksana, tatacara, tujuan dan hasil.
Situasi  : Aturan yang berlaku atau budaya kerja yang berlaku.
Penyebab terjadinya suatu Konflik
- Perbedaan kepentingan.
- Pemahaman.
- Cara pandang.
- Tujuan.
- Dll
Lingkup Konflik
- Antar Individu.
- Internal Tim Kerja.
- Internal organisasi.
- Eksternal antar organisasi.
Jadi, semakin luas ruang lingkup konflik semakin kompleks permasalahan dan semakin sulit mencari solusi.
Tingkatan Konflik
- Tingkat kebijakan : adanya konflik kepentingan
- Tingkat Manajemen pelaksanaan kebijakan: adanya konflik strategi penggunaan sumber daya.
- Tingkat Pelaksanaan Program: adanya konflik prioritas alokasi sumber daya.
- Tingkat Pelaksanaan Kegiatan: adanya konflik tatalaksana dan tatacara pelaksanaan.
Faktor-faktor penyebab terjadinya Konflik
- Skala konflik : Semakin luas skala konflik semakin kompleks dampak negatif yang ditimbulkan.
- Lokus konflik: Semakin luas lokus konflik semakin banyak yang terlibat sehingga semakin banyak yang merasakan dampak negatifnya.
- Tingkatan konflik: Semakin tinggi tingkatankonfliknya semakin sulit dan kompleks masalah yang ditimbulkan.
Dampak-Dampak Konflik
Dampak Konflik terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
1. Dampak Langsung:
- Tercipta kondisi lingkungan organisasi yang kurang kondusif.
- Terganggunya mekanisme kerja tim work karena terhambatnya hubungan kerja antar anggota tim.
2. Dampak tidak langsung:
- Terhambatnya proses pencapaian tujuan organisasi.
- Menurunnya kinerja organisasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!