Penulis : Aisyah Widiandini Winarko, Fathia Herdiyanti Fadillah, Natalia Olivia, Nia Astrianingrum, Nofa Priyanti Ayer, Nurul Shabilla Nindya Utari, Syamsul Bahri
REFERENCESÂ
Aisyah, S. (2018). PERLUNYA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH (Ditinjau Dari Aspek Psikologis, Sosial Budaya dan Perkembangan Iptek). JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT, 4(1), 56-56
Barseli, M., Ifdil, I., & Nikmarijal, N. (2017). Konsep stres akademik siswa. Jurnal konseling dan pendidikan, 5(3), 143-148.
Djumhur, I & Moh, Suryab. (1995) .Bimbingan Konseling di Sekolah. Bandung :CV.Ilmu.
Hanurawan, F. (2012). Strategi pengembangan kesehatan mental di lingkungan sekolah. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 14(2), 93.
Psychology.org. (2021). How to Become a School Psychologist. [web page]. Diakses pada 28 Desember 2021 pada www.psychology.org
Alliant International University. (n. d.). The Role of School Psychologists and Their Duties. Diakses pada 28 Desember 2021, dari www.alliant.edu
University of Massachusetts Global. (2019, Februari 23). School psychologist vs. school counselor: which career is your calling?. Diakses pada 27 Desember 2021, dari www.umassglobal.edu.
Zambrano, E., Villarreal, F., & Sullivan, J. (2012). School counselor and school psychologists: Partners in collaboration for student success within RTI and CDCGP frameworks. Journal of School Counseling, 10(24). Retrieved from https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ991251.pdf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H