W. Edwards Deming merevolusi peran kualitas dalam proses produksi, dan untuk ini, kami salut padanya karena telah menjadi pahlawan manufaktur. Informasi ini dirilis oleh Elizabeth Millar
- Pendapat Deming
Deming konsep mutu terdiri dari dua tingkat yaitu multidimensi untuk memproduksi suatu produk dan memberi jasa pelayanan sesuai harapan pelanggan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Argumen deming yang esensial antara lain: (1) Mutu harus didefinisikan sebagai kepuasan pelanggan, (2) Kualitas multidimensional di mana tidak mungkin menentukan kualitas suatu produk atau jasa hanya dengan karakteristik tunggal atau agen, dan (3) Ada derajat mutu yang berbeda, karena mutu pada dasarnya disamakan dengan kepuasan pelanggan. Informasi ini dirilis oleh wordpress
- Siklus PDCA yang dicetuskan Deming
PDCA berasal dari praktik manufaktur abad ke-20, tetapi berkat kesederhanaan dan keberhasilannya dalam memecahkan masalah, praktik tersebut sekarang digunakan oleh banyak industri.
Insinyur dan profesor Amerika W. Edwards Deming menamai mentornya Walter Shewhart, seorang ahli statistik yang sering disebut "bapak kendali mutu modern", sebagai "Shewhart Cycle". (Deming dikenal saat berada di Jepang berkat ide-idenya dalam membantu memengaruhi pemulihan industri negara pascaperang.)
Mahasiswa Deming menciptakan nama PDCA–“Plan; Do; Check; Act”. Seperti yang akan Anda lihat dari gambar yang ditampilkan di sini, Deming sebenarnya lebih suka "Study" daripada "Check", menyebutnya Plan-Do-Study-Act, atau "siklus PDSA".
Menurut Deming, “Study” lebih menekankan pada analisis hasil daripada sekadar memeriksa apa yang telah berubah. Di Amerika saat ini, kita lebih mengenal pendekatan ini sebagai PDCA, siklus PDCA, atau siklus Deming. Desain dan logikanya dapat terlihat dalam pendekatan manajemen mutu berbasis manufaktur lainnya saat itu, seperti Lean Manufacturing, Kaizen, dan Six Sigma. Informasi ini dirilis oleh Dropbox
Plan (Rencanakan), yaitu meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi.
Do (Kerjakan), berkenaan dengan implementasi proses.
Check (Cek), dengan cara memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifikasi dan melaporkan hasilnya.
Act (Tindak lanjuti), dengan cara menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum implementasi berikutnya. Informasi ini dirilis oleh Albert Usada, KPN Palopo Kelas I B