Mohon tunggu...
hegel fathan
hegel fathan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa universitas islam negeri sunan gunung djati bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Bapak Mutu : (Dr. W. Edward Deming)

25 Maret 2024   11:53 Diperbarui: 30 Maret 2024   19:18 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

W. Edwards Deming merevolusi peran kualitas dalam proses produksi, dan untuk ini, kami salut padanya karena telah menjadi pahlawan manufaktur. Informasi ini dirilis oleh Elizabeth Millar

  • Pendapat Deming

Deming konsep mutu terdiri dari dua tingkat yaitu multidimensi untuk memproduksi suatu produk dan memberi jasa pelayanan sesuai harapan pelanggan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Argumen deming yang esensial antara lain: (1) Mutu harus didefinisikan sebagai kepuasan pelanggan, (2) Kualitas multidimensional di mana tidak mungkin menentukan kualitas suatu produk atau jasa hanya dengan karakteristik tunggal atau agen, dan (3) Ada derajat mutu yang berbeda, karena mutu pada dasarnya disamakan dengan kepuasan pelanggan. Informasi ini dirilis oleh wordpress

  • Siklus PDCA yang dicetuskan Deming

PDCA berasal dari praktik manufaktur abad ke-20, tetapi berkat kesederhanaan dan keberhasilannya dalam memecahkan masalah, praktik tersebut sekarang digunakan oleh banyak industri.

Insinyur dan profesor Amerika W. Edwards Deming menamai mentornya Walter Shewhart, seorang ahli statistik yang sering disebut "bapak kendali mutu modern", sebagai "Shewhart Cycle". (Deming dikenal saat berada di Jepang berkat ide-idenya dalam membantu memengaruhi pemulihan industri negara pascaperang.)

Mahasiswa Deming menciptakan nama PDCA–“Plan; Do; Check; Act”. Seperti yang akan Anda lihat dari gambar yang ditampilkan di sini, Deming sebenarnya lebih suka "Study" daripada "Check", menyebutnya Plan-Do-Study-Act, atau "siklus PDSA".

Wikipedia
Wikipedia

Menurut Deming, “Study” lebih menekankan pada analisis hasil daripada sekadar memeriksa apa yang telah berubah. Di Amerika saat ini, kita lebih mengenal pendekatan ini sebagai PDCA, siklus PDCA, atau siklus Deming. Desain dan logikanya dapat terlihat dalam pendekatan manajemen mutu berbasis manufaktur lainnya saat itu, seperti Lean Manufacturing, Kaizen, dan Six Sigma. Informasi ini dirilis oleh Dropbox

Plan (Rencanakan), yaitu meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi.

Do (Kerjakan), berkenaan dengan implementasi proses.

Check (Cek), dengan cara memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifikasi dan melaporkan hasilnya.  

Act (Tindak lanjuti), dengan cara menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum implementasi berikutnya. Informasi ini dirilis oleh  Albert Usada, KPN Palopo Kelas I B

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun