Pengakuan Aset
Suatu aset dapat diakui dan muncul dalam laporan posisi keuangan apabila suatu objek tersebut diprediksikan akan mampu menghasilkan manfaat ekonomi dimasa depan serta mempunyai nilai/daya tukar. Pengakuan tersebut dapat dilakukan dengan menyatakan pos tersebut dalam laporan keunagan. Sehingga, untuk dapat disertakan dalam laporan keuangan maka suatu aset harus mampu dinilai dan diukur. Biasanya suatu aset diakui pada saat terjadinya suatu transaksi atau kejadian yang berkaitan dengan aset.Â
Selain karena adanya transaksi pembelian tunai dengan kas, aset juga dapat diakui akibat adanya kegiatan atau transaksi yang bersifat non kas, seperti berasal dari aktivitas barter, saham, reorganisasi seperti merger dan akuisisi, hadiah atau hibah serta sumbangan, dan pembelian secara kredit.
Pengukuran Aset
Pengukuran aset merupakan penentuan jumlah yang dinyatakan pada aset untuk dicatat. Dengan artian bahwa terdapat nilai yang melekat pada aset tersebut dari pada saat diperolehnya. Pengukuran merupakan salah satu syarat agar suatu aset dapat diakui, sehingga suatu objek harus diukur dengan baik. Pengukuran dilakukan dengan mempertimbangkan unsur manfaat ekonomi dimasa depan serta mendasarkan pada kemapuan usaha (going concern). Selain itu, pengukuran aset dilakukan pada tiga tahapan, yaitu pada saat perolehan aset, tahap pemanfaatan suatu aset serta pada saat suatu aset akan diberhentikan atau dikeluarkan.Â
Penilaian Aset
Pada pengukuran aset lebih ditekankan pada penentuan jumlah yang ada pada suatu objek dengan tujuan untuk dicatat pada saat perolehannya sementara penilaian aset lebih kepada penentuan jumlah yang dilekatkan pada suatu objek pada saat penyajian. Penilaian aset mempunyai tujuan untuk dapat memberikan pengetahuan kepada pihak yang berkepentingan untuk menilai jumlah aset serta memperkirakan ketidakpastian yang ada. Selain itu dengan adanya penilaian aset maka akan diperoleh informasi terkait dengan likuiditas suatu perusahaan.Â
Dasar Penilaian suatu aset:
- Historical Cost: merupakan biaya yang dikeluarkan atau dikorbankan untuk memperoleh suatu aset.Â
- Current Cost: sejumlah uang yang dikeluarkan apabila menginginkan suatu aset untuk dimiliki saat ini.
- Current Market Value