- Dalam perolehannya melibatkan Cost/ biaya. Akan tetapi, suatu aset bisa saja diperoleh dari hadiah maupun sumbangan.
- Aset dapat bersifat berwujud (tangible) sehingga dapat diamati seperti, tanah, bangunan, peralatan dan dapat pula berupa aset tidak berwujud seperti, goodwill, hak paten.
- Terpisahkan (severable), salah satu ciri dari aset adalah memiliki daya tukar. Untuk dapat dipertukarkan suatu aset harus terpisah dari sumber ekonomi yang lain.
Jenis Aset
1. Aset Lancar
Aset lancar diatikan sebagai aset yang biasanya digunakan dalam waktu dekat dan memiliki masa manfaat kurang dari 12 bulan. Aset lancar biasanya dimiliki oleh perusahaan untuk dipergunakan dalam kegiatan operasional dalam siklus normal perusahaan atau untuk dijual.Â
Beberapa akun yang merupakan bagian dari aset lancar yaitu:
- Kas dan setara kas
- Investasi dalam bentuk surat berharga
- Account Recaivable/piutang usaha
- Inventory/persediaan
- Biaya Dibayar Dimuka (Prepaid)
- Pendapatan yang diterima dimuka (Unearned Revenue)
2. Aset Tidak Lancar (Aset Tetap)
Aset tetap merupakan aset berwujud dan aset tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan atau entitas yang digunakan dalam kegaiatan perusahaan atau pun dibeli untuk disewakan. Akan tetapi pada aset tetap tidak ditujukan untuk dijual. Dalam artian bahwa aset dimiliki untuk digunakan oleh suatu entitas.
Beberapa akun yang termasuk ke dalam aset tetap:
- Investasi Jangka Panjang (Long term investment)
- Akumulasi penyusutan
- Aset berwujud, seperti mesin, kendaraan
- Aset tidak berwujud, seperti goodwill, hak paten, hak cipta.