Mohon tunggu...
Heddy Yusuf
Heddy Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulislah apa yang mau kau tulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mengamati Pengamat, Pro-Kontra Ganti Sekda Karawang

1 Februari 2021   09:19 Diperbarui: 1 Februari 2021   11:05 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara itu, Agus Supriyadi, aktivis dan pengamat pemerintahan dari Forum Kinerja Pemerintah Kabupaten Karawang (FKPKK) mensinyalir isyu ASN berburu jabatan Sekda memang bukan hal baru di internal Pemkab Karawang.

"Sama saja dengan daerah lain, di Karawang muncul kabar seorang "pejabat genit" bernafsu besar ingin menduduki posisi tersebut. Jabatan Sekda itu memang strategis, tidak heran menjadi jabatan yang diperebutkan," ujar Agus.

Dijelaskan, setiap ASN di Pemkab Karawang bisa menjabat sebagai Sekda, selama memenuhi syarat yang tertuang dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Penjabat Sekretaris Daerah.

Jangan karena faktor like and dislike, apalagi sampai memutarbalikan aturan. Jelas ini tidak akan sehat buat birokrasi pemerintahan, selain melanggar hukum," tandasnya. https://www.onediginews.com/2021/01/27/pilkada-telah-usai-kursi-panas-sekda-mulai-digoyang/

Lebih dahsyat lagi opini dari Ketua LSM PENA, "Minta Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Ganti Sekda". Disebutkan Kemenangan Cellica-Aep di Pilkada Karawang 2020 adalah merupakan amanah yang diberikan oleh masyarakat Karawang dengan harapan mampu membawa Kabupaten Karawang menuju kemakmuran dan kesejahteraan.

Sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Cellica-Aep diminta bekerja maksimal dalam melayani kepentingan masyarakat dengan menunjuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mampu memberikan kualitas pelayanan yang tinggi dalam pekerjaannya.

"Profesional, Kompeten, Kreatif dan Inovatif, serta mampu memberikan terobosan baru untuk Karawang yang lebih baik," ungkap Pemerhati Politik dan Pemerintahan Kabupaten Karawang, Gabriel Alexander.

Menurutnya, sejauh ini, publik pun sudah mengetahui bersama, jika PNS di Lingkup Pemkab Karawang, baik tingkatan Kepala Dinas maupun Sekda sebagai Panglima tertinggi ASN itu sendiri, belum mampu menorehkan prestasi apapun yang fenomenal bagi masyarakat Karawang.

Terutama kaitan pemasalahan Pandemi Covid-19 yang justru malah semakin mewabah dan menjalar di masyarakat. Sehingga Karawang tidak juga kunjung keluar dari Zona merah. Dimana hal ini, lanjut Gabriel, tentunya akan sangat berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat.

"Kami menilai, mereka hanya bekerja melakukan hal yang sama dari tahun ke tahun, kurang inovatif dan tidak punya terobosan. Pertanyaannya kemudian? Prestasi fenomenal apa yang sudah dimiliki para Kepala Dinas dan termasuk Sekda-nya sekalipun?," ujar Gabriel mempertanyakan.

Menurutnya, kerja mereka masih standar dan tidak mempunyai program kerja aksi nyata yang baik. Dan bahkan dalam penanganan Covid-19 saja, Sekda Karawang di nilai belum mampu menyelesaikannya dengan maksimal," tandasnya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun