Mohon tunggu...
M Hazmi Novrian AlTahrizi NST
M Hazmi Novrian AlTahrizi NST Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswa yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi untuk mencoba segala hal positif yang belum pernah saya lakukan untuk mencari jati diri saya. saya memiliki hobi untuk mengabadikan pristiwa sehari--hari yang mungkin saya temui disekitar saya dengan peralatan seadanya, dan juga saya mempunyai hobi menggambar disaat saya sedang senggang. sekarang ini juga saya sedang tertarik untuk mulai menulis. topik konten favorit saya adalah konten seputar karya seni.

Selanjutnya

Tutup

Book

Melihat Jejak Perjalanan Para Aktivis Muda di Masa Orde Baru: Review Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori

2 Juni 2023   22:39 Diperbarui: 2 Juni 2023   22:41 2384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Buku ini memberikan 2 sudut pandang cerita untuk pembacanya, pada sudut pandang pertama mengajak kita untuk melihat dari sudut pandang seorang mahasiswa UGM bernama Laut yang pada saat itu tengah menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta di tahun-tahun terakhir kejayaan masa Orde Baru tepatnya di antara tahun 1991-1998 dimana ditahun tahun itu marak terjadinya pemberontakan dari para jurnalis muda Indonesia yang menginginkan keadilan untuk seluruh rakyatnya.

      dan pada sudut pandang kedua, mengajak kita untuk melihat dari sudut pandang seorang wanita muda bernama Asmara Jati yang juga merupakan seorang adik dari Biru Laut yang pada saat itu tengah merasakan pilunya dunia ini ditengah kehilangan seorang keluarga yang sangat disayanginya yaitu Biru Laut.

      Pada buku ini sangat banyak bagian yang menguras emosi dari sang pembacanya, dibuku ini Leila S. Chudori memasukkan banyak kutipan Puisi yang membuat kita sebagai pembaca semakin terhanyut dalam kisah yang disuguhkan. Leila S. Chudori seolah tidak memberikan celah untuk kita sebagai pembaca berhenti membaca buku tersebut hingga selesai dan sukses membuat kita sebagai pembaca terombang-ambing oleh lautan emosi yang sukses tersalurkan.

      Buku ini jelas dalam memberikan batas dalam pergantian sudut pandang antara sudut pandang pertama dengan sudut pandang kedua, akan tetapi menurut saya ada beberapa bagian dalam peletakan tahun  yang membuat saya sempat bingung untuk beberapa saat dalam membaca buku akan tetapi hanya dibeberapa bagian dalam buku ini saja.

      Dalam buku ini juga mempunyai banyak kutipan yang memberikan saya banyak inspirasi terlebih memotivasi saya dan memacu jiwa nasionalis kita, dimana kutipan-kutipan ini seolah menampar saya sebagai salah satu anak bangsa untuk memberikan kontribusi kedalam Negara dan Bangsa ini. 

     Dalam buku ini juga sangat detail dalam menggambarkan segala sesuatu pristiwa yang terjadi didalamnya, dan secara tidak langsung membuat dan mengajak pembaca untuk masuk secara langsung kedalam skenario yang telah dibuat, maka dari itu tak sedikit saya sendiri merinding dalam membaca bagian-bagian intens yang tergambarkan dalam novel ini. Bukan hanya di bagia-bagian yang intens akan tetapi disini Leila S.Chudori sukses untuk membuat saya sebagai pembacanya untuk merasakan pilu pada bagian-bagian tertentu didalamnya.

     Fokus yang diberikan pada buku ini adalah peninggalan jejak dari para Jurnalis muda yang pada masa Orde Baru berjuang untuk ketimpangan yang terjadi di Negara ini yang disalurkan melalui tokoh utama Novel ini yaitu Laut selaku pemeran utama di novel ini yang menjadi buronan dan terpaksa untuk melakukan persembunyian dari daerah satu ke daerah lainnya di Indonesia.

     Pada Novel ini juga tak hanya menceritakan Laut seorang akan tetapi juka sahabat-sahabatnya yang juga seorang Jurnalis muda pada masa dan juga kekasihnya yaitu Asmara yang juga seorang jurnalis. dengan tokoh-tokoh pendamping ini yang tak kalah pentingnya dengan tokoh utama membuat kisah kisah ini semakin berwarna. serta pengembangan karakter yang terlihat jelas membuat buku ini memberikan kesan lebih kepada para pembacanya.

     Dan ada satu bagian yang sangat berkesan di hati saya, yaitu bagian dimana orangtua Laut yang masih menanti kepulangan Laut dan selalu menyelesaikan ritual yang selalu di terapkan oleh keluarga itu, dan yang paling memilukannya adalah Asmara yang pada saat itu melihat Orangtuannya yang masih berharap akan kepulangan Laut tidak bisa melakukan apa-apa ditengah deburan fakta yang terus-terusan mendatanginya.

Keunggulan Novel Laut Bercerita - Leila S. Chudori

  • Alur Cerita yang Menarik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun