Jika Anda seorang ahli burung, yah mungkin 1 atau 2 orang yang membaca artikel ini, maka Anda pasti tahu banyak tentang burung ini.Â
Burung beo malam terlihat seperti burung beo peliharaan biasa. Mereka cukup konsisten terlihat hingga tahun 1912, dimana pada tahun ini mereka seperti lenyap begitu saja.
Mereka dianggap punah hingga akhir abad ke-20, hingga pada tahun 1979 spesimen mati Beo Malam ditemukan, menunjukkan bahwa mereka sebenarnya masih hidup.Â
Kemudian burung ini semacam menjadi benda suci yang dipuja-puja seluruh ornitologis. Penampakan burung ini dicatat dan secara ketat diperiksa keakuratannya, dan ternyata burung ini memang masih hidup. Yang tidak kalah menarik adalah halaman wikipedia dari burung ini (yang versi Inggris), jika Anda mengeceknya, setiap penampakan burung ini dicatat secara mendalam menjadikannya menarik bagai diary penampakan burung Beo Malam.
3. Tagua (Catagonus wagneri) di Argentina
Tahukah Anda, Ada sejarah panjang bagi para ilmuwan Barat yang menjelajahi wilayah baru dan tidak mempercayai perkataan masyarakat lokal tentang satwa liar. Terkadang hal ini untuk alasan yang baik, karena contohnya Dinosaurus sungai Kongo Mokele-mbembe ternyata tidak nyata.Â
Namun terkadang, hal itu menyebabkan para peneliti melewatkan penemuan-penemuan besar.Â
Hewan seperti Okapi, komodo, dan gorila gunung adalah fauna yang sangat nyata yang keberadaannya telah dibuktikan oleh penduduk setempat namun selama beberapa dekade tidak dipercayai ilmuwan barat dan tidak dicatat.Â
Peccary Chacoan atau Tagua adalah contoh lain.Â
Bukti fosil keberadaannya ditemukan pada tahun 1930 di Argentina, dan tanpa contoh hidup, para ilmuwan menganggapnya sebagai spesies yang punah.Â