Mohon tunggu...
Hawa Hawa
Hawa Hawa Mohon Tunggu... wiraswasta -

nothing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[KCV] Failed, But It's Awesome

14 Februari 2012   17:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:39 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Syukurlah"

"Nyet, apa disana kau dekat dengan yang namanya Butet?, itu perempuan yang jadi pengajar suku anak dalam di Jambi, aku pernah liat dia di Metro TV"

"Kurang tau Mon, aku baru nyampe, kalau ada nanti aku kasih tau, kenapa?

"Aku kagum padanya, dia sungguh-sungguh menginspirasi, layak dijadikan contoh, dulu aku pernah bercita-cita jadi seperti dia, pulang ke kampung, mengajar anak-anak, membantu mereka menggapai mimpi dan cita-cita, anak-anak itu harus dapat pendidikan yang baik, setidaknya mereka bisa baca dan tulis, jadi mereka tidak bodoh dan dibodohi orang-orang rakus dan serakah, aku kagum sekali sama Butet itu, dia rela menghabiskan waktunya untuk anak-anak di sana, nanti kalau ketemu titip salam ya, sekalian minta fotonya"

"Iya, nanti aku  usahain, jadi gurunya kok ndak jadi Mon?"

"Hahahhaah, sekarang aku jadi pengurus panti di Nyet, bantu dikit-dikit, toh dimanapun sama saja, yang penting niat kita ikhlas membantu"

"manteppppppppppp"

"Mon, aku pengen makan pempek"

"Jangan, manja-manja gitu Nyet, bukan muhrim, hahahahahhahahahhah"

"Tapi janji kan, kau idak selingkuh....!"

"Iya, sewot amat"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun