Pelajar Pancasila yang kreatif dapat menciptakan sesuatu yang unik dan bermakna, berguna,
dan berpengaruh.
Keenam profil tersebut harus diterapkan di dalam satuan pendidikan., agar peserta didik dapat terlibat langsung dalam lingkungan sekolah maupun bermasyarakat, dan kegiatan ini dapat menjadi sarana yang ideal dalam memotivasi siswa agar menjadi pelajar yang terampil, berkarakter dan berbudi pekerti sesuai dengan nilai-nilai Ideologi Pancasila.
Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia, yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila (Direktorat Sekolah Dasar, 2021). Profil pelajar Pancasila merupakan salah satu program terpenting dalam pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter Pancasila. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya untuk memperkuat Pendidikan karakter pada diri siswa melalui profil pelajar Pancasila, sehingga semua kebijakan yang terkait pembelajaran harus menghasilkan pelajar Indonesia yang memiliki kepribadian dan mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya (Ernawati & Rahmawati, 2022).
Sesuai dengan Undang-undang nomer 22 tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020 – 2024 menyatakan terdapat elemen-elemen untuk membentuk profil Pelajar Pancasila. Elemen tersebut yang menjadi indikator siswa sebagai pelajar Pancasila, terdapat 6 dimensi yang akan dibentuk dalam program profil pelajar pancasila, yaitu, (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, (2) Berkebhinekaan global, (3) Gotong Royong, (4) Mandiri, (5) Bernalar kritis, (6) Kreatif.
Projek Profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dibuat untuk meningkatkan upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan secara teratur dan terencana. Projek dirancang secara terpisah dari kegiatan intrakulikuler (Kemendikbud Ristek, 2021). Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan diluar dari kegiatan intrakulikuler karena projek penguatan memfokuskan pada kegiatan kokurikuler dengan tujuan untuk memperkuat dan memperdalam kegiatan intrakulikuler (Sebayang, 2022). Projek Profil Pelajar Pancasila memiliki tema, yang tertulis dalam (Kemendikbud Ristek, 2021) terdapat 5 tema yang diimpementasikan pada satuan sekolah dasar yaitu; “(1) Gaya hidup berkelanjutan (2) Kearifan local (3) Bhinneka Tunggal Ika (4) Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI (5) Kewirausahaan”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H