kabulkan,ucapnya memeluk sang kakek sambil meneteskan air mata”
niatmu sungguhlah mulia cucuku,tetapi kakek tidak membutuhkan apapun
darimu,melihat kamu sehat dan baik-baik saja itu sudah cukup buat kakek”
“iya kek,jawabnya sambil tersenyum”
“Ingat pesan kakek,kalau nanti kamu sudah menjadi orang yang sukses,jangan
sampai menjadi orang yang sombong,tetaplah ramah kepada semua orang
bantulah orang-orang yang membutuhkan dan yang paling penting jangan
sampai kamu meninggalkan sholat,baik dalam keadaan susah maupun senang
kamu harus melaksanakannya”
“baik kek,Tasya akan selalu ingat nasehat kakek”
“oh iya,ini kakek ada sedikit uang buat kamu pergi ke Jakarta”