Mohon tunggu...
moch fauzan rusdiansyah
moch fauzan rusdiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

Saya suka menulis apapun itu. Sekarang mencoba untuk memulainya dari nol,mohon dukungan dan bimbingan para pembaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersinarlah Wahai Rembulan

29 April 2023   23:14 Diperbarui: 29 April 2023   23:14 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ya allah apa salah dan dosa hambamu ini? kenapa semua orang membenci hamba?,ucapnya sambil menangis.”

Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki yang menghampiri Tasya.

“Sya kamu kenapa?.”

Tasya pun mengusap air matanya dan berkata

“Enggak kek Tasya gapapa kok.”

“sudahlah kamu jangan bohong sama kakek,memangnya kamu ada masalah apa sampai kamu menangis seperti ini?.”

“Enggak kek,Tasya gak apa-apa kok.”

“Ayolah Sya cerita sama kakek,kakek gak mau melihat cucu kesayangan kakek sedih seperti ini,”ucapnya dengan lembut.

“Tasya sedih kek”

“Kamu sedih kenapa nak?,gak biasanya kamu seperti ini,apa kamu ada masalah?.”

“Tasya sedih,kenapa semenjak ayah dan ibu meninggal seluruh warga kampung

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun