ANALISIS SISTEM PENGAWASAN TAHAPAN Â PENYELENGGARAAN PEMILU 2024
Hasya Rahmah Putry (6111211139)
Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jendral Achmad Yani
E-mail: hasyarputry08@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penulis adalah memberikan analisis tentang bagaimana membangun dan memperkuat sistem pengawasan tahap pemilu 2024 di Indonesia. Mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pengumuman hasil. Hal ini memastikan proses pemilu berlangsung adil dan transparan. Kedua Sistem pengawasan harus didukung oleh teknologi yang maju dan aman. Dalam hal ini, penyelenggara pemilu harus memastikan bahwa sistemnya dapat mendeteksi dan mencegah manipulasi dan serangan siber. Ketiga, sistem pengawasan harus melibatkan partisipasi masyarakat yang aktif dan berkomitmen. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan pelatihan, memberikan informasi yang cukup kepada pemilih dan masyarakat tentang proses pemilu, serta memberikan kemudahan akses kepada petugas dan pemantau pemilu. Keempat, peran penyelenggara dan pemantau pemilu harus diakui dan dihormati oleh semua pihak yang terlibat dalam pemilu, termasuk penyelenggara pemilu, partai politik, dan bakal calon. Hal ini akan memungkinkan para pejabat pemilu dan pemantau pemilu untuk menjalankan tugasnya secara efektif tanpa tekanan atau intimidasi. Kelima, sistem pengawasan yang efektif harus didukung oleh peraturan dan undang-undang yang jelas dan kuat.Penuntutan yang tegas terhadap kecurangan pemilu akan memberikan sinyal kuat bahwa proses pemilu dilakukan dengan integritas dan transparansi.
Kata Kunci: pemilu, penyelenggaraan, sistem pengawasan
ABSTRACK
The author's aim is to provide an analysis of how to build and strengthen the monitoring system for the 2024 election stage in Indonesia. Starting from preparation, implementation, to announcement of results. This ensures that the election process is fair and transparent. Second, the surveillance system must be supported by advanced and safe technology. In this case, election organizers must ensure that their systems can detect and prevent manipulation and cyber attacks. Third, the monitoring system must involve active and committed community participation. This can be achieved by providing training, providing sufficient information to voters and the public about the election process, and providing easy access to election officers and observers. Fourth, the role of election organizers and observers must be recognized and respected by all parties involved in the election, including election organizers, political parties and prospective candidates. This will enable election officials and election observers to carry out their duties effectively without pressure or intimidation. Fifth, an effective monitoring system must be supported by clear and strong regulations and laws. Firm prosecution of election fraud will provide a strong signal that the election process is carried out with integrity and transparency.
Keywords: election, implementation, supervision system
PENDAHULUAN