Perempuan itu....
Perempuan itu....dia bak bayangan siluet menembus pagi
dalam gigilnya dia terus berjalan
Bocah kecil dalam dekapannya  tak membuat meluruhkan hatinya
untaian  asa di sekolah bilik miliknya....
Banyak aksara yang diuntai dalam ruang kelas pengap
buat bocah-bocah yang masih terpasung kebodohan
Meluapkan hasrat tuk luruhkan kemiskinan
tanpa imbalan hanya keikhlasan yang menapak di sudut hatinya....
 Perempuan itu miskin....
Rintihan kemiskinan yang membalut dirinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!