Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perempuan Itu

18 April 2019   02:31 Diperbarui: 18 April 2019   03:17 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan itu....

Perempuan itu....dia bak bayangan siluet menembus pagi

dalam gigilnya dia terus berjalan

Bocah kecil dalam dekapannya  tak membuat meluruhkan hatinya

untaian  asa di sekolah bilik miliknya....

Banyak aksara yang diuntai dalam ruang kelas pengap

buat bocah-bocah yang masih terpasung kebodohan

Meluapkan hasrat tuk luruhkan kemiskinan

tanpa imbalan hanya keikhlasan yang menapak di sudut hatinya....

 Perempuan itu miskin....

Rintihan kemiskinan yang membalut dirinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun