Dimulai dengan saling sapa di kolom komentar artikel, ahirnya saya sudah dua kali datang ke Ombudsman DIY.
Juga saya datang ke TPA Piyungan Bantul DIY untuk memberi solusi pengelolaan sampah disana sekaligus meeting dengan seluruh stakeholder dan komisioner Ombudsman DIY.Â
Terima kasih teman Kompasianer dan KJOG @k_jogja Jogjakarta yang telah mempertemukan kita semua di Kompasiana (Group Kompas).
Alhamdulillah banyak pejabat, perusahaan, perguruan tinggi sampai kepada masyarakat lainnya di seluruh Indonesia dan bahkan ada beberapa undangan datang dari Malaysia, Singapore, Thailand, Korsel dan lainnya karena mereka baca artikel tentang sampah Indonesia (menjadi potensi investasi bisnis) yang banyak saya tulis artikel di Kompasiana ini.
Sebagai Kompasianer turut berterima kasih pada pengelola Kompasiana karena sering juga dapat K-Rewards sehingga dana cadangan di Kas Gojek tidak pernah kosong, hehehe. Terima kasih admin dan Teman Kompasianer serta pembaca yang menjadikan saya mendapat K-Rewards.
Satu kalimat untuk kompasiana bahwa tetaplah pertahankan independensi jurnalistik bila ingin dikagumi dan berwibawa, serta lebih khusus bisa dijadikan referensi oleh masyarakat dan semua kalangan. Dimana informasi sudah merupakan kebutuhan primer.
Karena terbukti sudah tulisan saya tentang sampah di Kompasiana ini dijadikan sebagai referensi pengelolaan sampah di Indonesia dan investor sampah dari luar negeri sampai datang ke Indonesia karena membaca Kompasiana.
Dengan independesi kompasianer bisa lebih termotivasi untuk menambah kreatifitas menulis dan literasi berbobot guna membangun bangsa dan negara di segala bidang, dimana kita semua berada pada jalur stratejik pada pilar keempat demokrasi.
Tidak ada yang lebih penting harus dipertahankan, kecuali independensi. Selamat dan sukses Kompasiana dan seluruh Kompasianer.
Yuk Semarakkan HUT ke-14 Kompasiana di Media Sosialmu, Dapatkan Hadiahnya! Klik di Sini.
Jakarta, 23 Oktober 2022