Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Impor Sampah, Trik Cina Baca Kebutuhan Pasar Dunia

3 Oktober 2022   13:13 Diperbarui: 3 Oktober 2022   13:15 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis bersama mitra importir scrap sampah dari Cina di TPA Bantargebang, Bekasi Jawa Barat (4/2019). Sumber: DokPri

Jadi Indonesia melakukan impor sampah, tidak belajar dari sampah itu, akan kebutuhan negara lain dari sumber impor sampah, untuk selanjutnya melakukan produksi untuk orientasi ekspor.

Artinya wawasan kita masih sangat pendek dan instan. Hanya bertaut pada sampah dan sampah, tidak mau melihat dari sisi positif lainnya dari sampah. Ahirnya daya imajinasi dan kreasi bangsa terhadap sampah ini sangat lemah.

Tidak berpikir sampah adalah sebuah potensi sumber data yang maha dahsyat dan bisa dijadikan acuan produksi barang untuk dalam negeri dan ekspor.

Bagaimana pendapat Anda?

Ref: satu] dua] tiga]

Jakarta, 3 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun