Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Politik Energi Oligarki

24 September 2022   05:55 Diperbarui: 24 September 2022   05:57 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dari itu, program konversi gas elpiji ke kompor induksi ini jangan buru-buru dilakukan. Jangan sampai program yang niatnya baik untuk menekan impor LPG malah menimbulkan masalah baru.

Begitu pula soal listrik yang akan digunakan, penggunaan kompor listrik membuat tagihan listrik masyarakat membengkak. Masyarakat yang kekurangan daya listriknya 450 VA, ini kompor induksi kebutuhannya sekitar 1.200-1.800 watt, nah besar.

Lalu jangan karena adanya produksi kompor induksi yang mau dipasarkan melalui program subsidi paket kompor pada masyarakat, ujungnya menjadi bancakan korupsi oleh oknum penguasa dan pengusaha.

Bagaimana pendapat Anda?

Ref: 1] 2]

Jakarta, 24 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun