Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Azrul Ananda Mundur dari Persebaya, Bukan Solusi

17 September 2022   16:37 Diperbarui: 17 September 2022   17:45 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sesungguhnya pemilik saham PT Persebaya Indonesia? Panjang cerita kepemilikan Persebaya ini, tapi saya singkat saja.

Pada 2017, tepatnya pada 7 Februari, komposisi kepemilikan saham Persebaya mengalami perubahan. PT Jawa Pos Sportainment punya 70 persen saham, sisanya dimiliki Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAB).

Tak sampai setahun, Persebaya berpisah dengan Jawa Pos. Pada Januari 2018 itu Azrul mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Jawa Pos. Ini berdampak pula pada kepemilikan saham Persebaya.

Sebanyak 70 persen saham milik PT Jawa Pos Sportainment pun berpindah tangan. Saham tersebut dialihkan ke PT Deteksi Basket Lintas Indonesia (DBLI). Sisanya masih tetap milik klub internal.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkum HAM, PT DBLI punya saham sebesar Rp7,5 miliar, sedangkan KSAB sebesar Rp3,2 miliar.

Dalam akta profil perusahaan, itu tercatat nama Dahlan Iskan sebagai komisaris utama, Cholid Goromah sebagai komisaris, Ferril Raymond Hattu sebagai komisaris, dan Candra Wahyudi sebagai direktur.

Lantas, siapakah pemilik PT DBLI? Perusahaan yang dibentuk pada 2008 ini adalah milik Azrul Ananda. 

Pada 2021 Azrul masih tercatat sebagai Direktur Utama perusahaan penggelar liga basket di Indonesia ini.

Dengan mundurnya Putra Dahlan Iskan, akankah 70 persen sahamnya dilepas?

Azrul belum memberikan klarifikasi. Yang pasti Azrul masih akan mengawal proses transisi kepergiannya hingga akhir musim ini.

Azrul Ananda yang dari 2017 mengasuh Persebaya kini telah menyatakan ingin mundur. Ia pergi dari jabatannya sebagai presiden klub, tetapi belum tentu melepas saham mayoritasnya atas Persebaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun