Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

BBM Naik: Fenomena Global dan Solusi Indonesia Bangun EBT

5 September 2022   02:15 Diperbarui: 5 September 2022   07:00 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Solusi Indonesia, bangun energi baru terbarukan. Sumber: #KolaborAksi

Pejabat kementerian dan lembaga kita terlalu asyik hanya berpikir belanja dari sumber yang sudah ada, APBN. Tidak kreatif.

Apa akibatnya, kita selalu kelabakan ketika menghadapi gejolak harga minyak dunia, yang membawa pengaruh besar pada asumsi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Ketidaksiapan dalam menghadapi fenomena gejolak harga minyak dunia tersebut akhirnya berimbas pada penyesuaian harga BBM dalam negeri.

BBM di Indonesia menjadi mahal, yang pada gilirannya diikuti oleh kenaikan harga bahan pokok. Tidak ada cara lain untuk mengatasi persoalan minyak yang ketersediaannya secara cepat.

Masyarakat kalangan bawahlah yang akhirnya terkena imbasnya, korban. Lalu datanglah tawaran program bantuan langsung tunai (BLT) yang digulirkan agar masyarakat tetap produktif.

Namun sayangnya, kebijakan ini cenderung tidak dapat dilepaskan dari persepsi masyarakat terhadap persoalan politik pencitraan.

Dana BLT yang dibagikan kepada masyarakat kalangan bawah dianggap sebagai sarana untuk kepentingan politik yang sempit. BLT juga sangat rawan dipermainkan.

Pada akhirnya, langkah untuk menyiasati kenaikan harga minyak dunia tidak hanya sebatas pada persoalan teknologi dan ekonomi semata, tapi lebih kepada persoalan kepemimpinan (leadership).

Pemimpin harus memiliki kemampuan memobilisasi seluruh potensi bangsa Indonesia untuk sama-sama melangkah guna mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara bersama.

Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat, berani dan visioner, yang mau dan mampu membawa bangsa Indonesia keluar dari kebiasaan konsumsi energi secara boros dan menjadi lebih efisien.

Terlebih pemimpin yang mampu memanaje tim yang tidak korup, Indonesia juga rusak parah karena korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sangat marak. Mulai dari kementerian sampai ke desa-desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun