Pemerintah Mutlak Kreatif
Pemerintah harus kreatif kendalikan naik-turunnya minyak dunia. Jadi saat harga minyak dunia turun, Pemerintah jangan buru-buru menurunkan harga, sehingga saat harga minyak global naik lagi, Pemerintah tak perlu menaikkan lagi, itu kuncinya.
Di luar negeri, misalnya Malaysia, saat harga minyak dunia turun mereka tak menurunkan harga, melainkan sisanya disimpan sebagai cadangan, lalu waktu minyak naik cadangan itu dijadikan subsidi. Sehingga harga BBMnya tetap stabil.
Kalau pemerintah tidak krearif untuk memunculkan pola kendali dan intervensi pasar, maka bisa dipastikan bahwa kenaikan BBM itu hanya sebuah trik halus untuk menarik modal atau uang dari rakyat, untuk menutup yang bolong.
Hal kenaikan BBM, satu peran yang tak kalah penting harus dilakukan Pemerintah, adalah mengintervensi pasar, agar harga barang dan jasa tak mudah naik.
Selama ini persepsi harga barang naik mengikuti harga BBM, padahal terkadang BBM belum naik namun harga di Pasar sudah naik. Pasti sekarang pasca kenaikan BBM, secara otomstis diikuti kenaikan kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Regulasi Migas dan EBT
Perlu ada aturan yang mewajibkan setiap perusahaan migas untuk menyisihkan dana yang diperoleh dari energi minyak bumi untuk pengembangan migas.
Melakukan efisiensi konsumsi minyak dan menggalakkan pemakaian sumber energi alternatif.
Apalagi Indonesia memiliki sumber daya alam alternatif yang melimpah di luar minyak bumi, seperti sampah, angin, crude palm oil/CPO), surya (solar energy), metanol, panas bumi, batubara, dan lain sebagainya.
Sayangnya, hingga saat ini Indonesia ternyata tetap tidak mampu memanfaatkan anugerah Tuhan yang berlimpah itu sebagai sumber energi alternatif secara maksimal.