"Istri Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Hendra Kurniawan, Seali Syah minta Ferdy Sambo gentle untuk ungkap klarifikasi demi nasib nama baik Anggota Polri yang terdampak skenario atas kematian Brigadir J."
Diharapkan Seali Syah sebagai pengacara suaminya, Brigjen Pol Hendra. Mampu meluluhkan hati Ferdy Sambo dan tersangka lainnya, agar bisa bicara jujur apa adanya bersama suaminya sendiri.
Engkaulah wanita hebat Seali, bila mampu menghadapi masalah sebagai istri Tersangka Hendra Kurniawan, sampai hukuman dijatuhkan dan setia mendampingi suami dimasa-masa hidup di penjara kelak. Memang berat, tapi saya yakin kamu bisa hadapi dan terus semangat. Saya pribadi mendukungmu.
Istri Brigjen Hendra, Seali Syah yang juga seorang advokat, telah minta kepada Ferdy Sambo agar gentle ungkap dan klarifikasi demi nasib nama baik anggota Polri yang terdampak skenario atas kematian Brigadir "J".
Sebanyak enam anggota polisi diduga ikut melakukan pidana obstruction of justice atau menghalangi penyidikan dari kasus pembunuhan Brigadir "J" pada 8 Juli 2022. Salah satunya adalah Brigjen Pol Hendra.
Tim khusus (Timsus) Bareskrim Polri bentukan Kapolri Jenderal Sigit telah melakukan pemeriksaan terhadap 93 orang, dari jumlah itu 35 orang direkomendasikan dimasukkan ke tempat khusus (patsus).
Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah diketahui terus gigih bersuara membela suaminya sendiri dan termasuk membela polisi yang terlibat lainnya.
Seali Syah meminta tersangka Ferdy Sambo untuk bersikap gentle dan keluar dari tempat persembunyian agar  memberikan klarifikasi atas kejadian pembunuhan Brigadir "J".
Rupanya Seali Syah nampak penasaran dengan Skamdal Duren Tiga ini, ya wajarlah seorang istri demikian, munglin istri-istri tersangka lainnya demikian pula adanya.Â
Ayo Seali ditanganmu bisa sumbangkan suara obyektif demi perbaikan Polri ke depan. Kami terus mendukungmu demi rakyat yang mencintai Polri.
Seali Syah tegas meminta Ferdy Sambo memberikan klarifikasi yang jujur untuk memperbaiki nama baik anggota Polri yang terlibat skenarionya.
Seali Syah menyayangkan skenario buatan Ferdy Sambo harus menyeret sang suami serta begitu banyak polisi ikuti skenario bodong Ferdy, termasuk sang suami.
Hendra Kurniawan sempat dinonaktifkan dari jabatannya pada 20 Juli 2022, kemudian dicopot pada 4 Agustus 2022.
Brigjen Hendra dimutasi ke Yanma. Dan saat ini masih ditahan di Patsus setelah dia diduga ikut menghalangi proses penyidikan. Hendra adalah lulusan Akpol 1995. Satu tingkat di bawah Ferdy Sambo.
Selain lima tersangka terdahulu, berikut daftar tersangka obstruction of justice kasus pembunuhan berencana Brigadir 'J".
- Kombes Agus Nurpatria (Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri)
- AKBP Arif Rahman Arifin (Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri).
- Kompol Baiquni Wibowo (PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri)
- Kompol Cuk Putranto (PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri).
- AKP Irfan Widyanto (Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri)
Dalam kasus pembunuhan Brigadir "J", nama Brigjen Pol Hendra Kurniawan sempat mencuat karena dia disebut sebagai orang yang melarang keluarga Brigadir "J" membuka peti jenazah di Jambi.
Akhirnya Brigjen Hendra dicopot dari jabatannya per 4 Agustus 2022 dan diumumkan Kapolri Jenderal Pol Sigit. Lima hari kemudian, atau 9 Agustus 2022, Kapolri mengumumkan Ferdy Sambo, atasan Hendra Kurniawan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir "J".
Ref: 1]
Jakarta, 2 September 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI