Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inilah Indonesia di Antara 10 Negara Penghasil Sampah Plastik di Dunia

28 Agustus 2022   20:07 Diperbarui: 28 Agustus 2022   20:08 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Total sampah plastik yang ada, hanya setengah yang masuk ke dalam tempat pembuangan akhir dan 9 persen yang didaur ulang. Bahkan ada yang dibuang ke laut lepas.

Biasanya, negara berpenghasilan tinggi menghasilkan jumlah sampah plastik yang tinggi per orang. Namun, mereka memiliki proses pengolahan sampah yang lebih baik dari negara lain.

Berkebalikan dengan negara berpenghasilan menengah dan rendah, mereka masih mengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah yang baik.

Baca juga: Bank Sampah, EPR, dan Kantong Plastik Berbayar

Indonesia, sesungguhnya memiliki regulasi sampah yang sudah cukup bagus, UUPS. Hanya sayang pemangku kepentingan (stakeholder), khususnya pemerintah pusat dan daerah tidak taat pada regulasi tersebut. 

Sebut misalnya, sebagaimana amanat UUPS, sejak 2013 Tempat Pengelolaan Sampah Ahir (TPA) open dumping harus ditutup dan diganti menjadi control landfill dan sanitary landfil. 

Tapi, sampai hari ini 438 TPA di Indonesia, masih melakukan open dumping. Semua ini karena pengaruh bancakan korupsi yang terlalu terbuka dalam sektor sampah.

Sehingga Indonesia sampai hari ini, masih darurat sampah. Padahal regulasi sampah UUPS sudah 14 tahun lamanya, sistem baku tata kelola sampah secara nasional belum ada. Makanya terjadi tumpang tindih kebijakan antar stakeholder.

Baca juga: Sampah Terus Menumpuk dan Bermasalah, Apa Solusinya?

7 negara paling bersih di dunia, Sumber: GoodStats
7 negara paling bersih di dunia, Sumber: GoodStats

Banyak sampah plastik yang masih salah kelola sehingga akhirnya dibuang ke laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun