Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Intip Gaji Jenderal Polisi, Nonsen Bisa Kaya, Kecuali?

27 Agustus 2022   16:47 Diperbarui: 27 Agustus 2022   16:55 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Kompas

Baca juga: Gaji TNI AD dan Tunjangan Per Bulan, dari Tamtama hingga Jenderal

Lalu pertanyaannya "bagaimana Polisi bisa kaya dengan melihat rinciam tersebut". Jadi omong kosong alias imposible atau nonsen bila polisi bisa kaya, kecuali terjadi abuse of power atau salahgunakan jabatan atau wewenangnya.

Sekalipun itu berpangkat jenderal, apalagi dibawah pangkat jenderal. Artinya kalau mau hidup mewah berpenampilan seperti orang kaya, jangan jadi polisi. Karena potensi merampok dalam tugas dan tanggung jawabnya sangat mudah, bila iman atau agamanya tidak kuat.

Nah, dengan besaran gaji tersebut, darimana datangnya fulus itu bila berderet kendaraan mewah di rumahnya, termasuk bisa memiliki rumah mewah. Hitung dan analisa sendiri saja, apa aktifitas mereka dari kasus-kasus yang mereka tangani.

Jadi kesimpulannya, bila dapati polisi kaya. Maka kekayaannya itu patut diragukan.

Ref:>Presisi Polri< 1

Jakarta, 27 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun