Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bukan Jokowi dan Mega Patron Kandidasi Capres 2024, Jadi Siapa?

9 Agustus 2022   18:41 Diperbarui: 9 Agustus 2022   18:47 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Kompas

Alternatif, Presiden Jokowi ke Partai NasDem, susah juga karena ada Anies Baswedan disana, yang dikawal oleh Jusuf Kalla (JK), dimana JK juga ikut mendesain konstruksi kandidasi Capres-Cawapres 2024.

Sudah kelihatan saat ditempatkannya Ganjar Pranowo melalui hasil Rakernas Partai NasDem (17/6) di posisi tiga kandidat Capres yang disetujui (baca: strategi menatap musuh dari seberang sungai, Sun Tzu) oleh Surya Paloh, Founder dan Ketum Partai NasDem.

Ternyata berat juga langkah Presiden Jokowi bila ingin memaksa Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024, kecuali Cawapres mungkin bisa saja ke Prabowo Subianto atau KIB. [Baca: 11]

Jadi formasi dan konstruksi Pilpres 2024, dengan dasar fenomena tersebut diatas. Maka Prabowo Subianto akan menjadi patron atau pengendali utama dalam kandidasi Pilpres 2024.

Mungkin Tuhan Ymk sudah menakdirkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8 di usia tua, sebagaimana ramalan KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Presiden Indonesia ke-4, bahwa Prabowo Subianto akan menjadi presiden di masa tuanya.

Bagaiman pendapat Anda?

Jakarta, 9 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun