Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ada Petunjuk: Putri FS, Tidak Sadar Memberi Petunjuk Stratejik

8 Agustus 2022   15:32 Diperbarui: 8 Agustus 2022   15:34 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan Ymk melalui insiden Polisi Tembak Polisi, ingin bicara dan menunjukkan Kuasa dan Cinta-Nya pada manusia, rakyat Indonesia dan dunia bahwa sesungguhnya ada masalah lebih serius lagi yang perlu diungkap oleh Polri, oleh kita semua, ya melalui insiden itu.

Tidak ada masalah yang terjadi kalau tidak punya manfaat bagi manusia, sekalipun itu sebuah kegagalan atau musibah.

Semua memiliki hikmah kebaikan. Hanya pandai pandai saja manusia menyikapi setiap masalah yang timbul.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," (QS Al-Baqarah: 216).

Baca juga: Ini Fakta Serius Kapolri, Tidak Mungkin Mau Salah Dua Kali

Benarlah yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof. Mahfud MD bahwa ini bukan kasus pembunuhan biasa, ada aspek psycho-hierarchical, dan ada psycho-politics-nya.

Aspek Psiko Hirarkis

Secara psiko hirarkis, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui Timsus yang menangani pidana dan Inspektorat Khusus (Irsus) Polri yang menangani etika dan disiplin Polri, mulai menguasai dan sudah dibawah kendalinya.

Kita dukung terus kerja maksimal Polri, yakinlah bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak akan salah dua kali. Apalagi Presiden Jokowi memberi atensi cukup besar dan terus monitoring, beliau pasti tahu ada masalah besar dibalik ini.

"Saran pada Presiden Jokowi dan Menko Polhukam serta Kapolri, sekiranya kasus kasus besar lainnya itu terbongkar. Maka Brigadir Yosua Hutabarat, sebaiknya diberi kenaikan pangkat anumerta dan penghargaan pahlawan serta makamnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan."

Baca juga: Datangi Mako Brimob, Putri Candrawathi Belum Diizinkan Besuk Ferdy Sambo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun