Baca Juga:Â Puan Maharani Capres, PDIP Potensi Kalah Pilpres 2024
Tapi bagi rakyat pemilih tentu tidak demikian dengan mudah dialihkan perhatiannya atau simpati agar bisa berpihak pada Puan Maharani.
Kondisi ini sedikit agak berbeda suasana kebatinan yang dihadapi Megawati saat mendorong Presiden Jokowi yang bisa diterima baik oleh parpol koalisi. Megawati sedikit berat saat ini, karena Puan Maharani sudah sangat dikenal "kental" sebagai anak mama.
Rakyat tentu memetik pengalaman sedikit buruk, bahwa bagaimana Megawati banyak memengaruhi perjalanan "kebijakan politik" Presiden Jokowi selama dua periode.
Baca Juga:Â Parpol Sombong? Perebutan Putri Mahkota Puan Maharani
Sisi Positif Presidential
Inilah sisi positif presidential threshold 20 persen bagi rakyat, parpol tidak seenaknya pilih atau tunjuk jagoannya untuk Pilpres 2024. Sudah terasa parpol memahami bahwa rakyat sudah mulai cerdas, harus ekstra hati-hati.
Megawati diliputi keraguan dan bimbang, karena diprediksi sebagian besar elit PDI Perjuangan sendiri kurang resfek pada Puan Maharani untuk posisi bacapres, kecuali bacawapres, Megawati tentu sangat paham masalah penolakan itu.
Terlebih penolakan eksternal PDI Perjuangan, yaitu calon tandemnya bila ingin koalisi. Pasti susah menerima Puan Maharani sebagai bacapres, kecuali bacawapres.
Baca Juga:Â Menakar 3 Bacapres Partai NasDem, Siapa Korban?
Sungguh dilematis Megawati menghadapi Pilpres 2024, mendorong Puan Maharani sebagai bacapres, lalu mau dikemanakan Ganjar Pranowo sebagai kader terbaiknya.