Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kemandirian UMKM, Koperasi, dan BUMDes sebagai Tolak Ukur UU Ciptaker

12 Oktober 2020   07:07 Diperbarui: 12 Oktober 2020   07:08 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Usaha perdagangan merupakan salah satu bidang usaha UMKM, Koperasi dan BUMDes di Wonosobo Jawa Tengah (20/9/2020). Sumber: ASRUL HOESEIN | GiF

"Pembangunan nasional akan lebih merupakan pembangunan Indonesia, bukan sekedar pembangunan di Indonesia"

Sejak awal tahun 2020 perekonomian Indonesia sudah menunjukkan perlambatan dan pada kuartal II kontraksi hingga kuartal III ini akan tetap minus. Oleh karenanya perlu ada dorongan untuk mengembalikannya ke tren awal, agar terbebas dari resesi ekonomi. 

Bila perlu dan harus terjadi sebuah peningkatan atau loncatan baru, untuk bisa pulih pada 2021, karena salah satu modal besar adalah melalui pelaksanaan UU Omnibus Law Cipta Kerja -- UUCK --secara benar dan berkeadilan.

Banyak kalangan protes pemerintah dan khususnya DPR-RI karena menyetujui UUCK dalam masa pandemi Covid-19. Tapi sesungguhnya kita tidak boleh pasrah dengan si Corona dengan tidak berbuat. 

Karena kapan corona berahir, tidak ada yang bisa prediksi. Sementara ekonomi terus memburuk, jadi strategi menuju pemulihan ekonomi harus terus berjalan dan tetap menjaga protokol kesehatan. 

Setelah disahkan UUCK, maka dapat di prediksi akan bisa menjadi angin segar untuk memulihkan kembali ekonomi nasional yang anjlok akibat pandemi Covid-19 itu sendiri. Jadi pemulihan ekonomi bisa selesai melalui regulasi baru UUCK.

UUCK akan berperan penting, sebab bisa meningkatkan investasi masuk ke Indonesia, termasuk investasi dalam negeri. Investasi bergerak karena adanya kepastian berusaha yang linear dengan meningkatnya SDM para pengusaha lokal.

Investasi saat ini sangat penting untuk mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang tidak bisa hanya mengandalkan konsumsi rumah tangga saja. 

Tapi harus mencari terobosan baru melalui geliat dan kreatifitas para pengusaha. Khususnya usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM), Koperasi dan BUMDes yang telah disegarkan proses kelembagaannya melalui UUCK.

Harus penuh kreatif untuk masuk ke bidang lainnya, tentu dengan cara baru dalam menciptakan terobosan atau program baru yang dibutuhkan masyarakat. Dimana pengembangan usaha baru ini sangat relevan dengan tuntutan atau pemenuhan kebutuhan lapangan kerja, dalam meredam pengangguran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun