Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Keliru Mem-bully Najwa Shihab

5 Oktober 2020   20:45 Diperbarui: 6 Oktober 2020   15:31 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Najwa Shihab. Sumber: IG Najwa Shihab

Seharusnya Menkes Dr. Terawan hadir memberi penjelasan pada publik. Bukankah Anda selaku Menkes perlu memberi penjelasan dan ketenangan pada masyarakat. Terlepas dari penjelasan lainnya dari lembaga ad-hoc yang diberi tugas menangani corona.

Ya wajar bila umumnya publik bertanya-tanya tentang eksistensi Dr.Terawan sebagai Menkes menghadapi Corona, terlebih ditengah sentilan terhadap dugaan miring bahwa banyak yang meninggal dunia, lalu "dikoronakan". Nah ini semua yang harus dijelaskan pada publik.

Terlebih pula banyak pemberitaan yang seharusnya diluruskan karena menduga Menkes Dr. Terawan dinilai telah gagal dalam menangani pandemi covid-19 di Indonesia selama tujuh bulan terakhir. Memang mengherankan karena jarang ditemukan Menkes di TV memberi penjelasan tentang pandemi Covid-19. Apa ada masalah ya dengan si Cantik Corona. Tapi sudahlah, kita berdoa saja agar pandemi Covid-19 segera berahir. 

Najwa terlahir dari Bugis-Makassar, sedikit saran buatmu bahwa tetaplah jaga integritas dan independensi. Berilah cahaya bagi dunia jurnalistik, dimana kepercayaan publik juga sudah hampir punah. Jaga eksistensi dan mari bangun bersama jurnalis Indonesia yang lebih mapan, cerdas dan professional.

Brebes, 5 Oktober 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun