Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Idul Fitri, Momentum Pendewasaan Indonesia Damai

5 Juni 2019   00:20 Diperbarui: 5 Juni 2019   01:02 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat: Belajar untuk mengenali rasa sakit yang ada tanpa buta oleh kebencian yang dipicu dari rasa sakit tersebut.

Kelima:  Belajar untuk menyembuhkan perasaan luka dan belajar untuk melanjutkan hidup dengan memaafkan.

Para ahli setuju bahwa dengan memaafkan setidaknya telah melepaskan perasaan negatif dalam diri. Betapapun tulusnya permintaan maaf atau komitmen seseorang untuk berubah setelah melakukan kesalahan, tidak dapat menjamin untuk tidak melakukannya kembali.

Oleh karena itu diperlukan sebuah pendewasaan diri untuk menerima kesalahan seseorang dengan lapang dada. Dibutuhkan kesadaran diri yang siap menerima dan menjalani risiko apapun yang akan terjadi kedepannya. 

Mari kita jadikan Idul Fitri sebagai momentum pendewasaan menuju Indonesia Damai pasca Pemilu dan Pilpres. Jadikan Idul Fitri sebagai sarana menjahit perbedaan demi kemaslahatan bersama.

Idul Fitri sebagai momentum bagi bangsa dan negara Indonesia untuk kembali ke fitrahnya, yakni kembali ke prinsip kebersatuan dalam keberagaman. Kembali suci dan ikhlas sebagai manusia hamba Tuhan YMK.

Ingatlah bahwa segala sesuatunya dalam hidup membutuhkan proses. Memberikan maaf atas kesalahan seseorang yang menyakiti diri kita tentulah tidak mudah. Namun, menyimpan amarah dan energi negatif terlalu lama dalam diri juga tidak akan memberikan dampak yang positif bagi kebahagiaan.

Note: Sekedar saling mengingatkan bahwa satu kewajiban umat Islam selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri adalah membayar zakat fitrah. Melakukan pembayaran zakat fitrah merupakan pemenuhan rukun islam seorang muslim.

Jangan lupa niat zakat fitrah untuk diri sendiri, anak, istri dan keluarga. Pelaksanaannya menjelang shalat Idul Fitri. Bayarlah zakat fitrah sebelum shalat Ied, karena bila sesudahnya tidak terhitung sebagai zakat fitrah tapi hanya merupakan sedekah biasa.

Perkenankanlah kami menyampaikan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H. Kepada pengasuh Kompasiana, keluarga besar Group Kompas, para sahabat hebat Kompasianer dan publik pembaca pada umumnya. 

Taqobbalallahu minna wa minkum, taqabbal yaa Karim. Minal 'aidin wal faizin kullu 'amin wa nahnu bi khaer. Mohon Maaf Lahir dan Batin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun