Menciptakan suasana damai di rumah juga bisa dikatakan menciptakan perdamaian dunia. Kenapa? Karena sebelum kita menyebarkan perdamaian kepada orang lain setidaknya diri kita harus damai terlebih dahulu,tidak mempunyai banyak fikiran, dan selalu bersikap positif kepada diri sendiri dan orang lain. Dengan kita mendengarkan musik yang bisa memotivasi kita maka muncullah sikap positif dan perdamaian dunia sedikit demi sedikit, kemudian barulah disebarkan kepada orang lain.
Setelah itu, hendaklah kita menggali sisi kreatif kita,mengembangkan kemampuan kita baik di bidang seni, olahraga maupun yang lain. Seperti mewarnai, melukis, menggambar, bermusik, atau membuat karya tulis yang bisa di pajang di rumah ataupun di tempat lain yang bisa meluaskan fikiran kita sehingga tercuptalah perdamaian di antara kita maupun di seluruh dunia.
Dan tidak lupa pula kita meluanfkan waktu untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan kita, baik dari dzahir maupun bathin. Sesibuk apapun kita, jangan pernah melupakan saudara-saudara kita yang lain. Karena itu merupakan suatu ukhuwah yang harus kita jaga sebagai seorang muslim. Sebagai contoh, membantu panti asuhan dengan memberikan pakaian atau makanan yang sehat yang bisa membuat mereka bisa beraktifitas dan selalu bersikap positif terhadap segala hal. Dan itu semua akan menciptakan perdamaian dunia.
Makanlah makanan yang sehat, karena untuk menciptakan perdamaian dunia harus memiliki energi yang kuat dan tangguh. Dengan makan makanan yang sehat dan bergizi pasti pola tubuh kita bisa beraktifitas dengan baik dan lebih mudah untuk menyebarkan perdamaian di dunia ini.
Setelah itu, kita serahkan kepada allah swt. Dengan cara berdoa. Karena percuma kita sudah berusaha tapi tidak ada doa yang di panjatkan kepada Allah swt. Pasti akan pincang rasanya. Dengan semua itu, niscaya kedamaian dalam diri akan kita capai dan tentunya kita akan lebih siap untuk menyebarkan perdamaian di seluruh dunia.
Selain dari cara mudah di atas, generasi muda atau mahasiswa perlu juga melakukan pendekatan dalam berbagai hal seperti:
Pendekatan agama, karena yang saya tahu tidak ada agama yang mengajarkan kejahatan, semuanya pasti mengajarkan kebaikan, kepedulian,dan perdamaian. Maka dari itu kita yang beragama dan bertuhan hendaknya memiliki rasa peduli dan damai demi untuk menciptakan negara yang penuh dengan kedamaian.
Selain pendekatan agama, ada pula Pendekatan budaya. Maksudnya kita sebagai generasi muda harus mengetahui setiap budaya-budaya masyarakat agar kita tahu bagaimana karakteristik pada budaya-budaya tersebut, sehingga kita bisa mewujudkan perdamaian dunia dari setiap budaya tersebut.
Kemudian ada pula pendekatan sosial dan ekonomi, yaitu ketika masyarakat kurang sejahtera pasti isu perdamaian tidak akan mereka hiraukan, karena di fikiran mereka makanan sehari-hari aja susah apalagi untuk memikirkan perdamaian. Maka dari itu generasi muda harus merubah fikiran mereka agar bisa berfikir secara meluas dan menerima perdamaian dengan baik.
Nah, yang terakhir harus ada pendekatan politik juga, karena adanya pendekatan politik ini, maka ada penekanan untuk masyarakat dan negara agar yang sering berkonflik bisa damai demi mewujudkan perdamaian dunia.
Sebagai mahasiswa dan generasi muda milenial, harus mempunyai tekad yang kuat dalam mewujudkan perdamaian dunia. Karena pada zaman inilah energi pemuda sangat di butuhkan untuk mendamaikan dunia. Maka dari itu, pemuda harus memiliki kesadaran diri untuk mewujudkan hal ini, karena percuma ada kelompok generasi muda tapi pemudanya tidak mrmiliki tekad,kemauan dan kepercayaan untuk menciptakan perdamaian dunia. Semua itu tidak akan berguna jikalau pemuda masih mementingkan diri sendiri daripada mementingkan keutuhan masyarakat dan negara.