Mohon tunggu...
Hasna Arunika
Hasna Arunika Mohon Tunggu... Lainnya - content writer

Mencoba untuk memulai suatu hal baru di tahun ini

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

7 Cara Menghadapi Komplain Customer Lewat Telepon, Jangan Baper!

14 Desember 2023   14:27 Diperbarui: 14 Desember 2023   16:13 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat customer menjelaskan keluhan mereka, kamu harus mendengarkan mereka dengan baik. Jangan melakukan pekerjaan apapun dulu, fokuslah pada keluhan mereka. Orang yang sedang marah, meski dalam panggilan telepon, pasti akan merasa jika tidak didengarkan dengan baik. Mereka tentu tidak akan menyukainya. Kamu bisa menanggapinya dengan, "iya", "baik", supaya customer lebih merasa didengarkan.

  • Panggil Mereka Dengan Nama

Dengan memanggil customer dengan nama, customer akan lebih merasa diperhatikan dan mereka akan menyadari bahwa kamu sedang berbicara dengan mereka. Hal ini pun akan lebih membangun hubungan secara personal dengan customer. Mungkin customer pun tidak menganggap kamu hanya sebagai Customer Service, tapi sebagai teman yang sedang mendengarkan keluhan mereka. Apalagi jika komplain tersebut disampaikan lewat telepon, memanggil nama bisa sangat efektif untuk menunjukkan kepedulian. Menggunakan nama juga membuat customer merasa lebih dihargai.

  • Berikan Solusi Terbaik

Customer yang menghubungimu dengan marah-marah karena pengalaman tidak menyenangkan yang mereka alami, kebanyakan tidak hanya ingin didengarkan tapi juga ingin diberikan solusi terbaik atas masalah yang mereka alami. Untuk itu, kamu sebagai customer service harus bisa memberikan solusi terbaik untuk masalah tersebut. Inilah gunanya mendengarkan dengan baik, yaitu supaya kamu bisa mengerti inti masalahnya dan memberikan solusi terbaik untuk masalah tersebut.

Hindari meminta customer untuk menunggu, karena orang yang sedang kesal akan tambah kesal jika diminta untuk menunggu lebih lama atas solusi masalah mereka. Ada baiknya, kamu mempelajari setiap solusi dari beberapa masalah customer yang sering dikomplain. Dengan begitu, jika ada masalah serupa, kamu akan lebih sigap dalam memberikan solusi. Jikapun customer benar-benar harus menunggu karena kamu memerlukan waktu untuk mengecek untuk memastikan sesuatu, mintalah waktu mereka secara sopan, supaya mereka tidak merasa ditinggalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun