'Edaaaaaan..., bocah kemarin sore sudah berlagak sombong, sekarang hadapi saja jurus-jurus mautku ini, jurus Naga Api membelah Bumi', jawabnya sambil memasang kuda-kuda dengan cepat, yang kemudian melompat menyerang Pinandihita.
Semua mata yang menonton, baik dari kubu sang Prabu maupun kubu para Predator menjadi terkaget-kaget. Mereka semua menatap dengan tatapan tegang ke arah arena. Mereka melihat badan Kepala Predator meluncur sambil memutar secepat badai ke arah Pinandihita. Sementara telapak tangannya terlihat merah membara seperti api. Dia sekarang menggunakan jurus-jurus kanuragan yang dilandasi oleh unsur api yang sangat ganas.
Bersambung....:),
Ps: cerita ini fiksi 100%, ringan, semoga menghibur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!