Mohon tunggu...
Hasan Alauddin Robbani
Hasan Alauddin Robbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa & Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mempunyai hobi yangh menggeluarkan keringat akan tetapi terkadang mager

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelanggaran Kepercayaan dan Nilai Islam oleh Pejabat Negara dan Cara Menjauhkan Perilaku Dzolim

18 Juli 2024   16:16 Diperbarui: 18 Juli 2024   16:39 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini juga sangat membantu untuk menghindari perbuatan dzolim, karena bergaul dengan orang shaleh dapat memberikan pengaruh-pengaruh positif dan mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik. Sunan Bonang menyebutkan obat hati ada lima dan yang ketiga disebutkan dalam syairnya "Kaping telu wong kang sholeh kumpulono" yang artinya yang ketiga berkumpulah dengan orang shaleh karena itu bisa menjadi jalan agar Allah senantiasa  mencukupi kekosongan hati hambaNya.

 

  • Meningkatkan Rasa Empati dan Rasa Kepedulian :

Memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap sesama dan sekitar, akan membuat kita memikirkan dampak perbuatan yang kita lakukan terhadap orang lain dan membuat kita juga selalu berusaha untuk tidak menyakiti orang lain dan merugikannya. Seperti contoh dalam surat Al-Hud ayat 18 :

أَلاَ لَعْنَةُ اللّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ

 Artinya, "Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) kepada orang yang zalim."

Dari ayat di atas sudah jelas untuk kita tidak melakukan perbuatan dzolim karena itu dapat merugikan kita sendiri dan orang lain juga, dan para orang yang berbuat dzolim akan ditimpakan laknat oleh Allah SWT. Maka memohon ampun lah dan bertobat supaya tidak ditimpakan azab oleh Allah SWT.

  • Mengendalikan Emosi : 

Hal yang juga penting untuk kita dalam menghindari perbuatan dzolim ialah mengendalikan emosi atau amarah. Karena sering kali pemicu seseorang berbuat dzolim ialah amarah atau dendam contoh didalam konteks korupsi ini bisa jadi karena awalnya dia diremehkan karena hartanya sedikit atau mobilnya tidak berkelas dan akhirnya dicaci maki. Kemudian dia dendam dan terobsesi untuk mempunyai mobil lebih dari itu, lalu ketika dia mempunyai jabatan yang menggiurkan dia berperilaku dzolim atau korupsi yang akhirnya merugikan negara dan masyarakat yang lain. Maka dari itu kita harus bersikap atau melatih diri kita untuk bersabar dan bijaksana dalam menghadapi masalah.

  • Menjalankan Kewajiban atau Ketetapan dengan Adil :

Menjalankan atau melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab adalah suatu yang begitu berat karna kita harus berperilaku adil, baik itu dalam keluarga, pekerjaan, maupun dalam kehidupan dalam Masyarakat sekitar.

لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ

"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka al-Kitab dan mizan (neraca, keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan."  al-Hadid ayat 25

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun