Mohon tunggu...
hasan.ali.penulis
hasan.ali.penulis Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Penulis yang masih terus belajar agar menghasilkan tulisan yang baik dan menarik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melepas Rindu

21 Desember 2024   22:56 Diperbarui: 21 Desember 2024   22:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di bawah cahaya rembulan dan gemintang yang menghiasi langit malam, aku hanya bisa berpasrah diri. Menerima takdir yang memang sepantasnya aku dapatkan. Aku terlahir sebagai ayam. Aku merasa mati secara terhormat jika menjadi santapan manusia. Ya, akan kupersembahkan diriku ini untuk tuanku yang selama ini telah berbuat baik kepadaku. Nikmatilah dagingku ini bersama dengan anak-anakmu yang amat kaurindu, wahai tuanku.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun