Mohon tunggu...
hasan.ali.penulis
hasan.ali.penulis Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

📚"Salahkah Aku Terlahir Introvert?" on Play Buku 📚"Berteman dengan Sepi" on Kwikku 📚"Cinta Tah Cita" on Lentera 📚 "InSTAN" on Kwikku ⏳

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Egrang

21 Agustus 2024   21:16 Diperbarui: 21 Agustus 2024   21:32 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sudah siap kalah, Jok?" tanya Bayu, kembali dengan nada mengejak. Sementara Joko tetap pada tabiatnya. Fokus dan tak menggubris.

Penonton bersorak. Wasit meniup peluitnya.

Joko segera melompat ke egrangnya. Langkahnya begitu cepat. Ia unggul dua langkah di depan Bayu. Orang-orang bersorak menyuarakan nama Joko. Komentator menyanjung-nyanjung. Hari itu, Joko menjadi nama yang paling banyak dikumandangkan di RT 03.

Bayu kewalahan. Ia telah berusaha maksimal, namun hingga setengah jalan, langkahnya tetap kalah cepat dari Joko. Dua langkah sebelum Joko sampai di garis finis, Bayu melemparkan sebelah egrangnya ke egrang Joko. Ptaak! Tepat sasaran. Egrang Bayu tepat mengenai egrang kanan Joko yang segera saja membuatnya oleng dan terjatuh.

Orang-orang berteriak histeris. Ibu Joko hampir pingsan. Ayah Joko tak berhenti mengumpat. Komentator terdiam. Nama Bayu menggema di arena pertandingan, bukan untuk disanjung, melainkan dikecam. Bayu tidak peduli, ia melanjutkan pertandingan dengan sebelah egrangnya hingga berhasil melewati Joko yang terjatuh dan finis sebagai juara.

Joko menangis selepas pertandingan. Ayahnya segera menghampiri dan menyemangatinya. "Masa seorang juara menangis. Jangan cengeng! Juara itu tidak mesti harus menjadi yang pertama. Ketika kamu sudah berusaha secara maksimal dan bertanding secara jujur, itu berarti kamu sudah menjadi juara. Ayah bangga padamu, Nak. Kamu telah bertanding layaknya seorang pahlawan yang sedang merebut kemerdekaan."

***

Hasan Ali, penulis kelahiran Purbalingga. Buku-bukunya: "Salahkah Aku Terlahir Introvert?" bisa dibaca di aplikasi Google Play Books, "Berteman dengan Sepi" dan "InSTAN" bisa dibaca di aplikasi Kwikku, dan "Cinta Tah Cita" bisa dibaca di aplikasi Lentera. Cerpen-cerpennya terbit di SIP Publishing, golagongkreatif.com, dan dicetak secara antologi bersama penulis lain. Pembaca bisa menyapa penulis melalui instagram dan tiktok @hasan.ali.penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun