Mohon tunggu...
HASANUDDIN SEMM
HASANUDDIN SEMM Mohon Tunggu... Dosen - TINGGAL DIJALAN KEMAKMURAN KEL SIDODADI KEC WONOMULYO

BEKERJA SEBAGAI TENAGA PENGAJAR

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lima Sekawan

1 November 2023   13:51 Diperbarui: 1 November 2023   14:15 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kandi....sudah Tidur ya, sapa mia .. belum .. jawab kandi, tidak bisa tidur mataku, memang sudah pernah  ke pulau ini, mia melanjutkan pertanyaan, belum jawab kandi singkat

Yuk kita ke anjungan kapal, ajak kandi, tapi jangan lupa bawah jaket karena angin sngat kencang.

Kedua sahabat ini pelan pelan ,emomggalkan kedua temannya, Mereka berdua tak lupa memesan dua cankir Kopi untuk menhangatkan badan juga  cemilan, Tak disangka marsa dan ita ikut terbangun, dan menyusul kedua sahabat ke anjungan

Lima sekawan terus bercerita sampai sekitar jam 2.00 shubuh, akhirnya mata mereka tak bisa dikompromi lagi . lima sekawan beranjak menuju ke tempat tidur dan bermimpin indah

Suara adzan shubuh daru musallah lantai 3 kapal berkumandang membangunkan Ita. Lalu membeangunkan semua  sahabat agar melaksanakan shalat shubuh di musalllah Kapal

Kapal terus berjalan menuju pulau tujuan pertama yaitu Pulau Ambo, kelima sahabat ini memilih kembali ke anjungan dan membawa sarapan dan minuman hangat, sambil menikmati saranan tak terasa sang surya di ufuk timur  secara perlahan menampakkan  cahaya yang mampu menhangatkan badan dan pulau tujuan secara perlahan mulai nampak secara perlahan

Pagi itu  suasana sangat indah, cuaca cerah, ombak hampir tidak ada yang nampak hanya lautan sepanjang mata memandang, masya Allah , angin sepoi-sepoi. Kapal sudah memulai mengurangi kecepatannya untuk mengatur strategi intuk betsandar di pelabuhan perintis pulau ambo

Alhamdulillah, teriak mia.. setelah melihat pulau ambo yang indah, air lautnya jernih memiliki dermaga

Para penumpang yang kami hormati,  kapal akan transit di pulau ambo kurang lebih 2 sampai 3 jam terdengar siara kapten  dari  pengeras suara, maka sebagiaan besar penumpang turun ke   dermaga, ada juga yang menelusuri sampai ke rumah penduduk,

Ima sekawan termasuk menjelajahi pulau ambo dengan berjalan kaki, warga pulau ambo yang sangat ramah  ada menyiapkan sarapan pagi untuk penumpang, terpampang ikan bakar segar, ikan ering, dan beberapa makanan dan minuman

Tak terasa bunyi serine kapal yang pertama pertanda penumpang diminta untuk menuju kapal daan naik keatas kapal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun