Pulau – pulau memiliki  ciri dan julukan masing-masing
      Setelah beberapa hari melakukan pertualangan di pulau sekitar binuanng,labupatebn Polewali Mandar maka lima sekawan inu melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Majene, dimana  fokus kunjungan ke daerah pesisis pantai dato dan kampung nelayan yang berada disekitar dato
Sebelum menuju dato terlebih dahulu lima sekawam membuka beberapa situs untuk mencari gambaran  pantai dato https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/sulawesi-barat/pantai-dato-majene-pantai-tersembunyi-di-sulawesi-barat.html
Pantai Dato Majene adalah salah satu obyek wisata pantai tropis di wilayah Sulawesi Barat dan juga wisata ini telah menjadi salah satu wisata andalan di Dusun Pangale Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat atau kira-kira 7 km dari Kota Majene. Pantai dan laut hingga saat ini masih menjadi obyek wisata andalan Kabupaten Majene baik sebagai komoditas pariwisata maupun sebagai sektor perekonomian.
Pantai Dato Majene memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan pantai-pantai lainnya. Letaknya seolah tersembunyi memberikan nuansa tersendiri. Untuk mencapai Pantai Dato kita harus menempuh perjalanan yang mendaki, disamping kiri dan kanan jalan terlihat rumah-rumah dan kebun-kebun masyarakat. Sepanjang jalan akan banyak dijumpai ternak sapi yang sedang memakan rumput dan bunga-bunga liar dengan warna-warni yang indah. Sampai dilokasi kita akan disuguhi pemandangan indah Pantai Dato yang berada dibawah seolah-olah memanggil untuk segera turun. Tapi hati-hati, kita harus menuruni tangga yang lumayan tinggi untuk sampai ke pantai.
Setelah menuruni tangga segera terlihat pemandangan yang indah. Pantai Dato Majene terbagi 2 bagian yaitu pantai yang berpasir putih dan pantai beralaskan karang. Di sebelah kanan tampak pasir putih dengan beberapa formasi batu karang, disebelah kiri tampak kombinasi pasir dengan karang-karang kecil dan halus. Karang yang menjorok kelaut atau karang yang berlubang karena hantaman ombak menambah keunikan dan keindahan Pantai Dato. Selain itu, di pantai ini juga terdapat batu karang berukuran besar yang terhubung dengan tangga, para pengunjung sering menaiki bukit karang pantai ini, Meniti pinggiran tebing menuju puncak karang dengan ketinggian mencapai 20 meter dari permukaan air laut merupakan suatu tantangan yang sangat mengasikan. Dari puncak karang melongok kebawah sampai penembus permukaan air laut yang sangat jernih untuk melihat ikan yang bermain diantara terumbu karang.
Lima sekawan juga sempat melakukan silaturrahim dengan warga nelayan sekitar sekitar pantai dato.
Nama Majene sangat kental dengan nama Mandar yang menjadi bagian kebudayaan di Indonesia yang memiliki rumpun dan suku (golongan bangsa besar dan bahasa yang sama asal, red). Majene, juga memiliki khas dalam kehidupan sehari-hari, baik dari segi kebudayaan maupun dalam membangun peradabannya beberapa pemerhati kota mengusulkan Majene. Sejak Tahun 2015 Â Diusulkan Dengan Julukan BUMI ASSAMALEWUANG
Setelah melakukan penelusuran selama dua hari maka lima sekawan membuat catatan kecil
Kota Majene, Kota Assamalewuang
Penuh dengan pantai-pantai yang indah