Mohon tunggu...
Rena Siva
Rena Siva Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

https://www.wattpad.com/user/Rena_Siva Instagram : rena_siva08 Salam kenal. Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Hanya satu pesan jangan menyalin karya saya tanpa izin ya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sepasang Sayap yang Hilang

3 Juni 2017   11:37 Diperbarui: 3 Juni 2017   11:53 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berlindung di balik kuatnya dinding rahim entah milik siapa?

Menanti penuh dengan harapan dan kepastian

Tanpa tahu kemanakah diriku kan Kau bawa

Tanpa ku sadari sebuah cahaya menghampiriku dan berbisik kepadaku.

“Jangan takut akan ada dua sayap pelindung untukmu”

Tangan ku mengepal penuh tanya, “siapakah mereka?”

“Seorang adam yang kau sebut Ayah dan seorang hawa yang kau sebut Bunda”

Akhirnya aku diam dengan hati penuh kedamaian

Saat aku keluar dengan suara tangisan

Berharap dan berharap akan penantian sepasang sayap pelindung

Tapi sayang… Sang sayap tak kunjung datang

Karena mereka lebih memilih membuangku dibalik halusnya selimut kardus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun