Mohon tunggu...
Haryanih
Haryanih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Penulisan Ilmiah dan Plagiasi

16 Juni 2023   11:52 Diperbarui: 16 Juni 2023   12:11 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Etika 

Etika adalah norma atau standar aturan perilaku yang membahas secara kritis (critical),
rasional (rational), dan sistematis (systematic) tentang moral serta mengarahkan moral
tersebut untuk memilih perilaku kita sendiri dan hubungannya dengan yang lain. Seperti
yang diungkapkan oleh Cooper dan Schindler sebagai berikut (2011: 32). Etika menurut
KBBI yaitu ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak).

Pengertian Etika Ilmiah

Etika penulisan ilmiah adalah norma atau standar aturan perilaku yang harus dilakukan (dan yang tidak boleh dilakukan) oleh penulis tentang baik (dan buruknya) cara penulisan ilmiah.

Tujuan dan Fungsi Etika

  • Menjamin akurasi temuan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. 
  • Untuk melindungi hakikat peneliti. 
  • Untuk melindungi objek peneliti dari pemalsuan dan kerusakan. 
  • Menjaga reputasi ilmuwan. 
  • Menegakkan etika moral dalam berperilaku.

Sifat Etika Penulisan Ilmiah

  • Sebagai bagian sistem iptek yang menentukan kemajuan ilmu pengetahuan. 
  • Memelihara hati nurani diri peneliti dengan berpegang pada moralitas peneliti. 
  • Mengawal penghormatan pada nilai-nilai etika dalam penelitian. 
  • Membangun iklim penelitian yang sehat, kuat dan bermartabat.

Pengertian Plagiasi

Plagiasi adalah tindakan menyalin sebagian atau seluruh hasil karya orang lain baik secara sengaja maupun tidak sengaja tanpa mencantumkan sumber yang didapat untuk penulisan karya tersebut,sehingga seakan-akan karya tersebut merupakan murni dari hasil penelitian diri sendiri.

Tingkatan Plagiasi

Plagiasi ringan : Plagiasi ringan inidapat terjadi jika penjimplakan karyaoleh seseorang kurang dari 30%. 

Plagiasi sedang : Pada plagiasi sedang, kesamaansatu jurnal dengan jurnal lain mencakup 30%-70% dimana hal ini tidak dapat ditoleransi lagi 

Plagiasi berat : Plagiasi beratini memiliki kesamaanyang sangat ketarayaitu dengan persentase diatas 70%.

Tipe Plagiasi

Menurut Soelistyo (2011 dalam Suardana, 2016; dan Afiyanti et al., 2015) ada beberapa tipe plagiasi : 

a. Plagiarism kata demi kata (word for word plagiarism). Penulis menggunakan kata-kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya. 

b. Plagiarism atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis menggunakan gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas). 

c. Plagiarism kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Penulis mengakui sebagai pengarang karya orang lain. 

d. Self-plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi, termasuk mendaur ulang karya tulis/karya ilmiah.

Pencegahan Plagiasi

  • Membuat kutipan langsung Yaitu dengan cara menyalin kalimat, frase, atau salah satu bagian dari teks secara langsung dengan kata-kata yang sama persis disertai dengan tanda petik. 
  • Membuat Parafrase TekS Yaitu menuliskan kembali bagian dari teks dari sumber yang akan kita masukan dalam karya tulis kita, namun ditulis dengan kata-kata sendiri, selanjutnya cantumkan nama pengarang/pemilik ide yang kita gunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun