Pengertian EtikaÂ
Etika adalah norma atau standar aturan perilaku yang membahas secara kritis (critical),
rasional (rational), dan sistematis (systematic) tentang moral serta mengarahkan moral
tersebut untuk memilih perilaku kita sendiri dan hubungannya dengan yang lain. Seperti
yang diungkapkan oleh Cooper dan Schindler sebagai berikut (2011: 32). Etika menurut
KBBI yaitu ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak).
Pengertian Etika Ilmiah
Etika penulisan ilmiah adalah norma atau standar aturan perilaku yang harus dilakukan (dan yang tidak boleh dilakukan) oleh penulis tentang baik (dan buruknya) cara penulisan ilmiah.
Tujuan dan Fungsi Etika
- Menjamin akurasi temuan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.Â
- Untuk melindungi hakikat peneliti.Â
- Untuk melindungi objek peneliti dari pemalsuan dan kerusakan.Â
- Menjaga reputasi ilmuwan.Â
- Menegakkan etika moral dalam berperilaku.
Sifat Etika Penulisan Ilmiah
- Sebagai bagian sistem iptek yang menentukan kemajuan ilmu pengetahuan.Â
- Memelihara hati nurani diri peneliti dengan berpegang pada moralitas peneliti.Â
- Mengawal penghormatan pada nilai-nilai etika dalam penelitian.Â
- Membangun iklim penelitian yang sehat, kuat dan bermartabat.
Pengertian Plagiasi
Plagiasi adalah tindakan menyalin sebagian atau seluruh hasil karya orang lain baik secara sengaja maupun tidak sengaja tanpa mencantumkan sumber yang didapat untuk penulisan karya tersebut,sehingga seakan-akan karya tersebut merupakan murni dari hasil penelitian diri sendiri.
Tingkatan Plagiasi
Plagiasi ringan : Plagiasi ringan inidapat terjadi jika penjimplakan karyaoleh seseorang kurang dari 30%.Â
Plagiasi sedang : Pada plagiasi sedang, kesamaansatu jurnal dengan jurnal lain mencakup 30%-70% dimana hal ini tidak dapat ditoleransi lagiÂ
Plagiasi berat : Plagiasi beratini memiliki kesamaanyang sangat ketarayaitu dengan persentase diatas 70%.
Tipe Plagiasi
Menurut Soelistyo (2011 dalam Suardana, 2016; dan Afiyanti et al., 2015) ada beberapa tipe plagiasi :Â
a. Plagiarism kata demi kata (word for word plagiarism). Penulis menggunakan kata-kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.Â
b. Plagiarism atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis menggunakan gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas).Â
c. Plagiarism kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Penulis mengakui sebagai pengarang karya orang lain.Â
d. Self-plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi, termasuk mendaur ulang karya tulis/karya ilmiah.
Pencegahan Plagiasi
- Membuat kutipan langsung Yaitu dengan cara menyalin kalimat, frase, atau salah satu bagian dari teks secara langsung dengan kata-kata yang sama persis disertai dengan tanda petik.Â
- Membuat Parafrase TekS Yaitu menuliskan kembali bagian dari teks dari sumber yang akan kita masukan dalam karya tulis kita, namun ditulis dengan kata-kata sendiri, selanjutnya cantumkan nama pengarang/pemilik ide yang kita gunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H