Mohon tunggu...
Suharti
Suharti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang Pasar/Ibu Rumah Tangga

Menulis apapun selama kau mampu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ternyata Kejujuran Penyampai Pesan Kasih Sayang Keluarga

22 Februari 2018   13:49 Diperbarui: 7 Maret 2018   11:09 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan Melati, sibuk meracik sambel terdahsyat menemani si ayam bakar buatan Lani, yang segera akan matang. Nah, sedangkan saya menyiapkan piring-piring dan gudukan nasi yang seketika akan tersedia menggunakan Rice-cooker.

Huah, kenekatan malam itu, menjadi bukti jika dapur tidak sebuas yang saya pikirkan sebelumnya. Dapur benar-benar bisa membakar semangat kami untuk menghadirkan kehangatan keluarga kami.

Terlepas dari rasa ayam dan ikannya enak apa tidak, kebersamaan pada malam itu, menjadi titik awal, dimana kebahagian itu simple dan selalu ada terhampar di depan mata kita, untuk kita nikmati bersama. Itulah resep kenikmatan yang tiada-tara, yakni kebersamaan tadi.

 "Awas apinya kecilin sayang, nanti gosong tuh ikannya," ucapku kepada Melati yang terus serius memperhatikan bakarannya.

Satu persatu potongan ayam dan ikan matang dan berkumpul di piring besar. Saatnya menyantap hasilnya. Lani sudah siap dengan nasi, menunggu ikan bakar itu mendarat di atasnya.

"Wah kelihatannya enak ni mah," ujar Lani.

"Kalau tidak enak, uang kembali," sahut Melati.

Kamipun tertawa terbahak-bahak kemudian. Sambil mencolek dagingnya di atas sambal yang pedas itu.

"Huaah, pedassss, toolong," teriak Lani, sambil meminum air putih.

Ilustrasi Kebahagian Ketika Berkumpul Dengan Anggota Keluarga Di Rumah I pexel.com
Ilustrasi Kebahagian Ketika Berkumpul Dengan Anggota Keluarga Di Rumah I pexel.com
Keseruan ini tak habis-habis membakar waktu kami, menghangatkan malam itu. Entah bisa disebut momen valentine, karena waktunya mepet dengan hari 14 february, minggu lalu, atau apalah. 

Namun momen ini akan menjadi titik awal bagi saya, untuk dapat memelihara kejujuran dalam menjaga kebersamaan dari hal terkecil apapun di dalam rumah. Karena kejujuran akan menyampaikan kasih sayang kepada orang yang kita sayangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun