"Yah, sepertinya gagal maning kita ke mall malem ini, banjir dijalan-jalan sih," jelasku kepada mereka, sambil membuka gorden jendela, memastikan kondisi hujan masih terus turun dengan lebatnya.
Seakan paham, merekapun juga lekas untuk menuruti ajakkan-ku untuk segera menikmati sajian nasi goreng yang saya beli di perjalanan menuju pulang, barusan. Menikmati nasi bungkusan sudah bisa menjadi menu lezat kami.
Ya maaf saja, Â saya terbiasa membelinya langsung di resto atau PKL terdekat. Bisa dihitung dengan jari untuk meracik memasak menu keluarganya dan menghidangkanya kepada anak-anak ketika malam datang.
Nah, besok kebetulan hari libur panjang, jumatnya hari raya imlek, sabtu dan minggu weekend-an. Menjadi waktu yang tepat untuk mengikat janji kembali, bepergian bersama mereka lagi. Lagi-lagi, sayalah yang memulai untuk menawar ajakan bepergian bersama anak-anak besok malamnya dan menjelang week-end dengan mudahnya.
"Besok malam, semoga ga ujan lagi ya? Suer, kita bakal jalan bareng deh," janjiku lagi, kepada mereka.
"Kalau ujan, bearti ga jadi lagi deh," timpal Melati menyahutku.
Aku hanya tersenyum, dan mengajak mereka berdoa agar besok malam tidak hujan lagi.
"Ya sudah, sekarang boleh nonton tv terus tiduran ya, besok jangan lupa bangun pagi, tetap bersih-bersih dirumah meski libur, oke?," ajakku, sambil menutup percakapan dengan mereka.
"Sipp,deh," ujar Lana, mengiyakan, dan Melati beranjak berlalu ke kamarnya.
***