Mohon tunggu...
Suharti
Suharti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang Pasar/Ibu Rumah Tangga

Menulis apapun selama kau mampu

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ternyata Kejujuran Penyampai Pesan Kasih Sayang Keluarga

22 Februari 2018   13:49 Diperbarui: 7 Maret 2018   11:09 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi I www.twenty20.com

Jujur, untuk membakar sendiri menu itu, saya kurang bisa, membayangkan arangnya yang panas, asapnya yang menyebar dan resiko keselamatan ketika membakarnya menjadi momok yang menakutkan untuk bisa mandiri.

Tapi rasa takut coba saya kalahkan dengan tekad ini, iya Plan B tadi, yang akan mengganti Plan A untuk hang out dan dine-out, jika benar-benar malam ini turun hujan.

"Baiklah,saya akan coba," saya berbicara sendiri, dan lantas pergi.

*****

Akhirnya malam hari menjemput, dengan awan hitam dan hujan lebat yang berhasil mengepung kami. Kami akhirnya hanya terperangkap di rumah saja. Ujian itu memang harus dikerjakan malam ini,  iya dengan menghangatkan kembali kebersamaan keluarga yang terasa membeku oleh dinginnya malam akibat hujan bercampur rasa kekecewaan.

Ahh, tapi jangan khawatir, sedari siang saya berhasil mengalah untuk tidak berjualan di pasar, saya sibuk menyiapkan potongan-potongan ayam dan ikan yang telah stand-by di kulkas, untuk dibakar di fancy grill itu.

Ilustrasi Pembakar Seba Guna Fancy Grill Itu
Ilustrasi Pembakar Seba Guna Fancy Grill Itu
Pede saja, pakai resep dadakan, apaan coba? saya hanya melumurkan bumbu, dari bawang merah dan putih, cabe rawit, ketumbar lengkuas, jahe, kunyit garam dan gula, semua diblender-in aja, jadi satu.

Lalu setelah ayam dan ikannya basah terlumuri oleh bumbu itu, saya ungkep si ayam bersama daun salam , air asam dan kecap manis kental. Setelah empuk ditiriskan sebentar.

 Nah sudah, ayam dan ikan siap deh untuk dibakar. Saya kok optimis sekali, membakar potongan ayam dan ikan akan berhasil menghangatkan kebersamaan kami malam itu. Mungkin perasaan itu baru tersadar karena gampang atau apa ya?

Benar saja, Lani dan Melati menyambut dengan semangat, mereka mengambil peran masing-masing, Lani mengambil potongan ayam dan ikan tadi, lalu segera membakarnya tanpa rasa takut menggunakan Fancy-Grill yang terhubung langsung dengan sumber api kompor gas. 

Apalagi kompor gasnya menggunakan si-pink, tabung gas dari BrightGas. Duh kokjadi aman rasanya berkreasi dengan jilatan-jilatan apinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun